Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

James Arthur Kojongian

Jantje Wowiling Sajow Kritisi Raski Mokodompit Cs: Golkar di DPRD Jangan Diam Saja

JWS pun makin berang, sudah harga diri Partai Golkar diinjak-injak, Fraksi Golkar yang mewakili kepentingan partai di DPRD ia nilai hanya diam saja.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Rizali Posumah
Istimewa/Kolase Tribun Manado
Jantje Wowiling Sajow dan Raski Mokodompit. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Partai Golkar punya amunisi baru. Politisi kawakan Jantje Wowiling Sajow (JWS) yang kembali muncul di langsung menggebrak panggung politik Sulit

JWS tengah mengkritisi DPRD Sulut yang ia nilai sudah menginjak-injak harga diri Partai Golkar.

Hal itu buntut dari langkah DPRD Sulut melengserkan James Arthur Kojongian dari kursi Wakil Ketua DPRD Sulut.

Sudah begitu gaji tak lagi dibayarkan, keberadaannya sebagai wakil rakyat pun dipreteli, termasuk fasilitas juga ditarik.

JWS pun makin berang, sudah harga diri Partai Golkar diinjak-injak, Fraksi Golkar yang mewakili kepentingan partai di DPRD ia nilai hanya diam saja membisu.

"JAK memang salah, tapi selama belum ada keputusan dari Kemendagri maka JAK masih sebagai Wakil Ketua DPRD," ujar Mantan Bupati Minahasa ini.

Papan nama JAK sebagai pimpinan DPRD dari Partai Golkar sudah dicopot dari meja pimpinan rapat DPRD.

Bahkan foto pimpinan dewan di billboard  saja sudah tak ada lagi foto JAK.

Situasi ini bukan soal JAK lagi, tapi soal harga diri partai Golkar

"Fraksi Golkar di DPRD jangan diam saja, saya belum pernah mendengar fraksi bersuara memprotes hal ini," ujar Mantan Politisi PDI Perjuangan ini.

"Mana suara fraksi, ini bukan kepentingan JAK, tapi kepentingan Golkar. Masa diam saja, papan nama perwakilan Golkar dicopot, foto-fotonya dihilangkan,  fraksi harus bersikap tanya di forum," ungkap dia.

Adapun, fraksi Golkar dipimpin Raski Mokodompit, memilki 7 kursi di DPRD, menjadi fraksi terkuat ketiga di Gedung Cengkih.

Namun saat harga diri Partai Golkar diobok-obok, malah tidak kelihatan kekuatan Partai Golkar memperjuangkan kepentingan partaim

"Fraksi itu perwakilan partai, tugas di dewan paling tidak harga diri partai dijaga," katanya.

Ia juga menyorot soal JAK yang diobok-obok Badan Kehormatan DPRD Sulut. Padahal, di Badan Kehormatan ada perwakilan Partai Golkar 

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved