Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kesehatan

Kolesterol Tinggi Pasca Lebaran? Begini Cara Menurunkannya

Kolesterol tinggi pasca lebaran karena makanan santan dan berlemak? Simak cara menurunkannya.

Editor: Isvara Savitri
Freepik.com
Ilustrasi kolesterol. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, KESEHATAN - Idul Fitri tak bisa lepas dari makanan bersantan yang memiliki kadar kolesterol tinggi.

Mengonsumsi makanan seperti opor ayam, sambel goreng, rendang tentu saja boleh selama dalam batas wajar.

Jika berlebihan tentu tidak baik bagi tubuh karena kadar kolesterol dalam tubuh meningkat.

Selain itu, makanan yang mengandung lemak dan gula juga bisa meningkatkan kadar kolesterol.

Perlu diketahui bahwa kolesterol memiliki dua jenis, yaitu kolesterol HDL yang biasa disebut kolesterol baik dan ada kolesterol LDL yang biasa disebut kolesterol jahat.


Ilustrasi kolesterol tinggi. (Freepik.com)

Kolesterol HDL tentu memiliki efek baik bagi kesehatan, sedangkan kolesterol LDL sebaiknya.

Kolesterol LDL tingkat tinggi dapat memicu penyakit berisiko seperti serangan jantung dan stroke.

Berikut tips untuk menurunkan kadar kolesterol pada tubuh dikutip Tribunnews.com dari Healthline.com:

1. Makan Buah dan Sayuran

Makan buah-buahan dan sayuran adalah cara mudah untuk menurunkan kadar kolesterol LDL.

Baca juga: Personel Bakamla RI Lompat ke KIA Vietnam, Ditangkap di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Baca juga: Kejaksaan Agung RI Buka 4.148 Formasi CPNS 2021, Terbuka untuk Lulusan SMA/SMK

Studi menunjukkan, orang dewasa yang mengonsumsi setidaknya empat porsi buah dan sayuran setiap hari memiliki kadar kolesterol LDL sekitar 6 persen lebih rendah daripada orang yang makan kurang dari dua porsi per hari.

Buah-buahan dan sayuran juga mengandung antioksidan dalam jumlah tinggi yang mencegah kolesterol LDL dari oksidasi dan pembentukan plak di arteri.

Bersama-sama, efek penurun kolesterol dan antioksidan ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Penelitian telah menemukan, orang yang makan paling banyak buah dan sayuran memiliki risiko 17 persen lebih rendah terkena penyakit jantung selama 10 tahun dibandingkan dengan mereka yang makan buah dan sayur sedikit.

2. Masak dengan Bumbu Herbal


Bumbu herbal. (Freepik.com)

Herbal dan rempah-rempah adalah pembangkit tenaga nutrisi yang dikemas dengan vitamin, mineral, dan antioksidan.

Penelitian pada manusia telah menunjukkan bahwa bawang putih, kunyit, dan jahe sangat efektif menurunkan kolesterol ketika dimakan secara teratur.

Faktanya, makan hanya satu siung bawang putih per hari selama tiga bulan sudah cukup untuk menurunkan kolesterol total sebesar 9 persen.

Selain menurunkan kolesterol, herbal dan rempah-rempah mengandung antioksidan yang mencegah kolesterol LDL dari oksidasi, mengurangi pembentukan plak di dalam arteri.

Meskipun herbal dan rempah-rempah biasanya tidak dimakan dalam jumlah banyak, mereka dapat berkontribusi secara signifikan terhadap jumlah total antioksidan yang dikonsumsi setiap hari.

Baca juga: Mengenal Zionisme, Sejarah hingga Para Tokohnya

Baca juga: Ikatan Cinta Senin 17 Mei 2021: Ricky Foto Bersama Mama Chandra di Hotel, Elsa Malah Panik?

3. Makan Makanan yang Mengandung Kedelai

Kacang kedelai kaya protein dan mengandung isoflavon, senyawa nabati yang memiliki struktur serupa dengan estrogen.

Penelitian telah menemukan bahwa protein kedelai dan isoflavon memiliki efek penurun kolesterol yang kuat dan dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Faktanya, mengonsumsi kedelai setiap hari selama setidaknya satu bulan dapat meningkatkan kolesterol HDL "baik" dan mengurangi kolesterol LDL "buruk".

Bentuk kedelai yang kurang diproses - seperti kedelai atau susu kedelai - kemungkinan lebih efektif dalam menurunkan kolesterol daripada ekstrak atau suplemen protein kedelai olahan.

4. Minum Teh Hijau


Ilustrasi teh hijau. (Freepik.com)

Daun teh dapat direndam dalam air untuk membuat teh yang diseduh atau ditumbuk menjadi bubuk dan dicampur dengan cairan untuk matcha teh hijau.

Sebuah ulasan dari 14 studi menemukan, menonsumsi teh hijau setiap hari selama setidaknya dua minggu menurunkan kolesterol.

Penelitian pada hewan menunjukkan, teh hijau dapat menurunkan kolesterol dengan mengurangi produksi LDL hati dan meningkatkan pengeluarannya dari aliran darah.

Baca juga: Sering Mengalami Kesemutan? Gunakan 5 Cara Alami Berikut Ini, Menggunakan Bahan yang Ada di Rumah

Baca juga: Cara Mencairkan BLT UMKM Bagi Nasabah BRI dan BRI, Cek Langkahnya di Sini

Teh hijau juga kaya antioksidan, yang dapat mencegah kolesterol LDL dari oksidasi dan pembentukan plak di arteri.

Minum setidaknya empat cangkir per hari memberikan perlindungan terbesar terhadap penyakit jantung, tetapi menikmati hanya satu cangkir setiap hari dapat mengurangi risiko serangan jantung hingga hampir 20 persen.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Waspada Kolesterol Tinggi Setelah Lebaran, Simak Cara Turunkan Kadar Kolesterol pada Tubuh.

Artikel lainnya terkait Kesehatan.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved