Berita Bolsel
Disparbud Bolsel Tegaskan Bakal Tutup Tempat Wisata Yang Abaikan Prokes
Kepala Disparbud Bolsel Wahyudin Kadullah ketika dihubungi Tribun Manado, mengatakan sudah membentuk tim internal Pariwisata untuk melakukan pantauan.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado -- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bolsel, akhirnya angkat suara terkait terabaikannya Prokes di sejumlah tempat wisata.
Kepala Disparbud Bolsel Wahyudin Kadullah ketika dihubungi Tribun Manado, mengatakan sudah membentuk tim internal Pariwisata untuk melakukan pantauan di sejumlah tempat wisata.
Selain itu, Disparbud juga sudah memberikan himbauan kepada semua pengelola tempat wisata untuk menerapkan protokol kesehatan.
"Himbauan sudah kami berikan, bahkan kami sudah menyurat kepada semua pengelola tempat wisata," ucapnya saat dihubungi Tribun Manado, Senin (17/5/2021).
Selain itu, belum lama ini pihaknya juga sudah mendistribusikan beberapa alat penunjang CHSE di beberapa destinasi wisata yang ada di Bolsel.
Sehingga tidak ada alasan lagi bagi para pengelola tempat wisata maupun para pengunjung dari Bolsel maupun daerah tetangga untuk tak menaati protokol kesehatan.
"Seharusnya hal seperti ini tak terjadi, karena kami sudah memberikan pemberitahuan bahkan mengadakan bimtek bagi pengelola tempat wisata," ucapnya.
Membludaknya pengunjung memang tak sebanding dengan tenaga kerja yang ada di tempat wisata.
"Mungkin ini yang menjadi salah satu kendala, karena fungsi kontrol yang tak berjalan baik," bebernya.
Meskipun begitu, mantan Kadis Perhubungan Bolsel ini memberikan peringatan keras kepada para pengelola tempat wisata yang masih longgar dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Kalau masih ada yang mengabaikan protokol kesehatan lagi, maka tempat wisata tersebut akan kami tutup," tegas Kadullah.
Dikritik DPRD
Terabaikannya protokol kesehatan (Prokes) di tempat wisata saat libur lebaran di Kabupaten Bolsel, Sulawesi Utara (Sulut) ikut mendapat sorotan dari berbagai pihak, salah satunya yakni dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolsel.
Ketua Komisi Satu DPRD Bolsel meminta agar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) bersikap tegas terkait protokol kesehatan.
Ketika dihubungi Tribun Manado, politisi dari PDI-Perjuangan ini mengatakan seharusnya pihak Disparbud Bolsel mengeluarkan surat pemberitahuan kepada semua pengelola tempat wisata.