Cacing Sampah Kolong Jembatan Sukarno Serbu Perumahan, Warga Melapor ke Andrei Angouw Lewat Medsos

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Wali Kota Manado Andrei Angouw dan Wakilnya Richard Sualang benar-benar melakukan perang total terhadap sampah. 

Di segala lini. Tak hanya di daerah yang sudah terpetakan sebagai "pabrik" sampah. Tapi juga yang diajukan warga lewat medsos. 

Sabtu (15/5/2021), muncul postingan di medsos dari Stefanus Pilat Ledrandt di grup Kawal Pemerintahan AA RS. 

Ia mengeluh tentang sampah di Kelurahan Sindulang 1, Lingkungan 1, Kecamatan Tuminting, Manado, tepatnya di bawah Jembatan Sukarno. 

Menurutnya, sampah di sana sudah sejak tahun lalu. Sudah bercacing. Dan rumah rumah sekitarnya kebanjiran cacing. 

"Kami warga Sindulang 1 Lingkungan 1 meminta kepada yang terkasih Wali Kota Manado bapak Andrei Angouw dan Wawali bapak Dr  Richard Sualang agar bisa memperhatikan sampah yang ada di Sindulang 1 di bawah Jembatan Soekarno (boulevard 2).

karena sudah dari tahun lalu tidak diangkat riki so bagai2 dan karena berdekatan dgn rumah warga riki so ada gai2 alus masuk kerumah warga, dan juga sgt berdekatan dengan rumah ibadah  mesjid darussalam 1.dan untuk kesehatan juga bagi warga yg ada di sekitar tempat pembuangan sampah tersebut.

Kiranya ini bisa diperhatikan oleh pemerintah kelurahan,pemerintah kecamatan dan Dinas terkait yg mengelola sampah.atas perhatiannya,mewakili warga masyarakat sindulang 1 ling 1,kami mengucapkan banyak2 terima kasih kepada walikota Bpk.andrei angouw dan wawali Bpk dr, richard sualang.

kiranya Tuhan selalu memberkati  semua aktivitas dan semua program untuk kota manado menjadi Hebat...mari wujudkan kota manado bersih & bebas sampah," ujarnya. 

Tak sampai beberapa jam, Camat Tuminting Bonyx Saweho bersama lurah dan karang taruna turun ke lokasi. Mereka langsung berjibaku dengan sampah. 

Stevanus salut dengan kerja cepat Walikota Manado. Ia memposting kembali tulisan di akun tersebut. 

"Langsung di tangani,makasih pak wali andrei angouw dan pak wawali dr.richard sualang yg telah merespon keluhan warga sindulang 1..biarlah kiranya Tuhan selalu memberkati dalam tugas,pekerjaan yg penuh tanggung jawab demi kesejahteraan warga kota manado," tulisnya. 

Akun Mardian Kalumata menyesalkan dijadikannya bawah jembatan Sukarno sebagai tempat sampah. 

Padahal itu ikon kota Manado. "Mustinya di sana di buat taman agar bisa ada turis," katanya. 

Andrei Angouw kepada Tribun Manado mengatakan, ia sudah menginventarisir wilayah sampah di Manado.