Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Vaksinasi Covid

50.392 Warga Sulut Sudah Disuntik AstraZeneca, 20 Ribu di Antaranya Pakai Batch CTMAV547

Hampir setengah dari penyuntikkan Vaksin AstraZeneca di Sulut menggunakan Vaksin AstraZeneca batch CTMAV547

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
Tribun manado / Ryo Noor
Vaksin AstraZeneca 

Selain aman digunakan, penggunaan vaksin tersebut membawa manfaat lebih besar. 

Baca juga: Misteri Asal-usul Leluhur Bangsa Yahudi, Dari Mana Mereka Berasal? Ahli Paleogenomik Coba Ungkapkan

Ungkap dia, tidak terdapat kasus KIPI parah yang menyebabkan kematian untuk vaksin AstraZeneca di Sulut

Diketahui, penggunaan Vaksin AstraZeneca sempat dihentikan beberapa waktu lalu setelah 358 
warga yang disuntik alami gejala KIPI. 

Mereka alami sakit kepala, demam, muntah dan nyeri otot. 

Sebanyak empat orang alami gejala parah.

Dua di antaranya sempat dirawat di rumah sakit. Yang unik, hampir semua yang mengalami gejala KIPI adalah anak muda. Orangtua yang jalani suntikan ternyata aman. 

Namun penghentian itu hanya berlangsung empat hari.

Komda KIPI lantas merekomendasikan penyuntikkan dilanjutkan kembali. 

Gejala yang ditemui masuk kategori ringan.

Semenjak itu, tempat vaksinasi Covid 19 selalu menyediakan obat anti-panas atau menyuruh warga untuk mengonsumsinya jika merasa demam usai vaksinasi. (art) 

Baca juga: BREAKING NEWS - Hujan Deras, Jalan Raya Tinoor Kota Tomohon Longsor

YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved