Info Kesehatan
Info Kesehatan, Jangan Makan Makanan Bersantan Berlebihan, Ini Dampaknya
Simak ini, dampak tak baik jika terlalu banyak mengkonsumsi makanan bersantan. Dapat menyebabkan penambahan berat badan.
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Yang menjadi ciri khas sajian lebaran bisa terlihat dari makanan.
Ada banyak makanan serba santan yang tersaji saat lebaran.
Boleh saja mengkonsumsinya, namun jangan sampai berlebihan.
Baca juga: BNPB Ingatkan Masyarakat, Selalu Waspada Terhadap Gempa Bumi dan Tsunami
Baca juga: UPDATE, Cara Daftar BLT UMKM Bulan Mei 2021, Cukup Login www.eform.bri.co.id/bpum
Baca juga: Rumah Warga Yang Lolos Mudik Lebaran 2021 Bakal Didatangi Polisi, Hal Ini Yang Akan Diperiksa
Simak ini, dampak tak baik jika terlalu banyak mengkonsumsi makanan bersantan.
Beberapa makanan yang dalam olahannya menggunakan santan kelapa antara lain opor ayam, rendang, dan sambal goreng ati.
Seperti diketahui, santan kelapa mengandung lemak tinggi.
Karena itu, disarankan tidak mengkonsumsi makanan santan secara berlebihan karena akan berdampak pada kesehatan tubuh.
Yuk ketahui bahaya mengkonsumsi makanan secara berlebihan seperti yang dikutip Tribun dari Kontan.id.
Santan adalah bahan serbaguna dan alternatif susu yang sangat baik.
Saat ini, berbagai jenis santan dalam kemasan tersedia di supermarket, toko makanan kesehatan, dan pasar online.
Mengonsumsi makanan bersantan dalam jumlah sedang dapat memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan seperti dapat menurunkan kolesterol dan meningkatkan penurunan berat badan.
Namun, mengonsumsi makanan bersantan terlalu banyak dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Lantas, apa bahaya mengonsumsi makanan bersantan secara berlebihan?
Bahaya mengonsumsi makanan bersantan secara berlebihan
Dikutip dari Medical News Today, santan mengandung kalori dan lemak yang tinggi.
Mengonsumsi terlalu banyak santan dan mengonsumsi makanan kaya karbohidrat dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Santan juga mengandung karbohidrat yang dapat difermentasi.
Hal ini dapat menyebabkan masalah pencernaan,
seperti diare atau sembelit, pada orang dengan sindrom iritasi usus besar.
Food and Drug Administration (FDA) atau Administrasi Makanan dan Obat Amerika Serikat mengklasifikasikan kelapa sebagai buah-buahan.
Namun, beberapa protein dalam kelapa mirip dengan kacang-kacangan, dan reaksi alergi dapat terjadi.
Alergi kelapa sangat jarang terjadi.
Tetapi, seseorang yang alergi kelapa sebaiknya tidak mengonsumsi santan.
Gejala alergi kelapa mirip dengan alergi makanan lainnya.
Seseorang mungkin mengalami:
Sakit perut
Mual
Muntah
Diare
Gatal atau iritasi pada mulut, tenggorokan, mata, atau kulit
Anafilaksis atau reaksi parah yang mengancam jiwa yang menyebabkan pembengkakan,
sesak nafas, dan gatal-gatal
Berita Lainnya Terkait Kesehatan
Artikel ini telah tayang di:
TribunJabar.id dengan judul Stop, Jangan Berlebihan Konsumsi Makanan Bersantan, Berikut Bahaya yang Bisa Ditimbulkan,
