Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Apa Itu

Apa Itu Startup? Bisa Jadi Unicorn hingga Hectocorn, Punya Nilai Korporasi Lebih dari Rp 14 Triliun

Lima startup yang masuk dalam kasta tertinggi dan telah "naik kelas" dari status startup, seperti unicorn, decacorn, dan hectocorn

ISTIMEWA
Apa Itu Startup? Bisa Jadi Unicorn hingga Hectocorn, Punya Nilai Korporasi Lebih dari Rp 14 Triliun 

Potensi pengguna internet Indonesia yang semakin naik dari tahun ke tahun tentunya merupakan suatu lahan basah untuk mendirikan sebuah startup.

Pertumbuhan perusahaan startup artinya semakin pesat bak jamur di musim hujan dengan kehadiran investor lokal dan asing.

Beberapa perusahaan besar diketahui melakukan investasi jor-joran pada perusahaan startup lewat pembentukan perusahaan ventura.

Perbedaan startup dengan perusahaan konvensional

Baik startup maupun perusahaan konvensional sebenarnya tidak ada perbedaan jika dilihat dari aspek legal.

Semua perusahaan, baik startup maupun perusahaan konvensional adalah berbadan hukum.

Berikut ini beberapa perbedaan mencolok antara startup dengan perusahaan biasa (apa itu startup dan contohnya):

Tujuan keuntungan

  • Startup adalah perusahaan yang berisiko tinggi karena cenderung masih menemukan model bisnis yang pas dan terus mencari pasar. Pertumbuhan perusahaan adalah tujuan utama dari startup meski perusahaan harus terus membakar uang di periode awal.
  • Perusahaan konvensional lazimnya berdiri untuk sesegera mungkin fokus bisa mendapatkan profit. Tujuannya untuk memberikan keuntungan kepada pemiliknya.

Pendanaan

  • Founder startup relatif hanya mengeluarkan dana saat merintis bisnis dengan harapan ada investor yang datang untuk memberikan dana segar, jika dipercaya investor, startup bisa menerima dana jutaan hingga miliaran dollar.
  • Perusahaan konvensional pendanaannya berasal dari satu atau lebih pemilik perusahaan, di mana pendanaan juga bisa berasal dari hasil profit yang diputar kembali.

Struktur organisasi

  • Operasional perusahaan startup cenderung ditentukan sepenuhnya oleh founder atau manajemen perusahaan. Sementara investor tak banyak mencampuri bisnis startup. Investor biasanya hanya terlibat pada keputusan-keputusan strategis.
  • Dalam perusahaan konvensional, jalannya perusahaan sangat dipengaruhi oleh kehendak pemilik perusahaan, entah secara langsung atau tidak langsung. Bahkan banyak perusahaan yang pemodalnya atau pemiliknya masuk dalam manajemen perusahaan, sesuatu yang hampir sulit sekali ditemukan pada perusahaan strartup.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Apa Itu Startup dan Contohnya?

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved