Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tragedi Trisakti

Sosok Hendriawan Sie, Mahasiswa yang Tewas dalam Tragedi Trisakti 1998, Aktivis Muda Garis Depan

Profil Hendriawan Sie, mahasiswa Trisakti yang tewas dalam tragedi Trisakti 12 Mei 1998. Putra Balikpapan yang jadi aktivis.

Editor: Frandi Piring
Trisakti Picture
Profil Hendriawan Sie, mahasiswa Trisakti yang tewas dalam tragedi Trisakti 12 Mei 1998. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Hendriawan Sie, salah satu mahasiswa Universitas Trisakti yang menjadi korban tewas Tragedi Trisakti 12 Mei 1998.

Putra asal Balikpapan itu tewas tertembak saat aksi unjuk rasa di Jakarta.

Hendriawan Sie meninggal dunia bersama 3 rekan aktivis mahasiswa lainnya.

Yakni, Heri Hertanto, Hafidin Royan dan Elang Mulia Lesmana.

Empat mahasiswa Trisakti yang tewas dalam tragedi Trisakti 12 Mei 1998. Hendriawan Sie, Hafidin Royan, Elang Mulia Lesmana dan Heri Hertanto.
Empat mahasiswa Trisakti yang tewas dalam tragedi Trisakti 12 Mei 1998. Hendriawan Sie, Hafidin Royan, Elang Mulia Lesmana dan Heri Hertanto. (Trisakti Picture)

Hendriawan Sie merupakan anak tunggal dari pasangan Hendrik Sie dan Karsiah.

Hendriawan Sie menjadi mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Trisaksi pada 1996.

Kepada kakeknya Hendriawan Sie selalu mengatakan akan selalu berada di garis depan dalam setiap aksi demonstrasi. Hendriawan Sie meninggal di usia 20 tahun.

Tragedi Trisakti yang merenggut nyawa Hendriawan terjadi pada 12 Mei 1998 di Universitas Trisakti Jakarta.

Aksi tersebut menewaskan empat orang mahasiswa dan ratusan mahasiswa lainnya terluka.

Aksi yang dilakukan oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia ini bertujuan untuk menuntut adanya reformasi atas pemerintahan Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto.

Presiden Soeharto saat itu sudah menjabat selama 32 tahun.

Aksi ini bermarkas di Universitas Trisakti karena letaknya yang strategis dengan Gedung DPR/MPR.

Aksi dilakukan dengan memenuhi Jalan S Parman.

Para mahasiswa menuntut reformasi pemerintahan.

Awalnya aksi ini berjalan lancar dan tidak menemui kasus yang serius.

Namun sekitar pukul 17.00 WIB, ketika para demonstran kembali ke kampus, tiba-tiba terdengan suara ledakan dari arah aksi.

Terlihat para aparat mengejar mahasiswa peserta aksi dan memukulinya. .

Selain itu juga meluncurkan tembakan gas air mata dan peluru karet.

Yang mengejutkan adalah saat aparat menembakkan peluru tajam kea rah demonstran.

Para peserta bergegas mencari perlindungan di dalam kampus.

Peserta demonstran yang masih berada di luar kampus berusaha masuk ke kampus dengan memanjat pagar pembatas tol.

Aparat tetap mengejar para demonstran dan menghujaninya dengan peluru.

Penembakan ini mengakibatkan gugurnya empat orang mahasiswa Universitas Trisakti.

Hendriawan Sie terkena dua tembakan yang mengenai leher dan pinggang atas hingga tembus ke perut.

Tragedi Trisakti 12 Mei 1998 di Jakarta. Hendriawan Sie, Hafidin Royan, Elang Mulia Lesmana dan Heri Hertanto, mahasiswa Universitas Trisakti tewas.
Tragedi Trisakti 12 Mei 1998 di Jakarta. Hendriawan Sie, Hafidin Royan, Elang Mulia Lesmana dan Heri Hertanto, mahasiswa Universitas Trisakti tewas. (ARBAIN RAMBEY)

Lehernya terkena tembakan ketika ia berdiri di balik pagar Kampus Trisakti.

Kemudian ia dan korban lainnya dilarikan ke Rumah Sakit Sumber Waras.

Akhirnya nyawa Hendriawan pun tidak tertolong dan dimakamkan di TPU Islam Al-Kamal, Jakarta Barat.

Jasa dan pengorbanan keempat korban Tragedi Trisakti 12 Mei 1998 diabadikan di Museum Tragedi Trisakti 12 Mei 1998 yang terletak di Universitas Trisakti.

Selain itu nama Hendriawan Sie dijadikan sebuah nama jalan di kota kelahirannya, Balikpapan.

Keempat korban juga dibangunkan Monumen Reformasi guna mengenang jasa mereka.

Monumen tersebut dibangun dengan empat pilar dan masing-masing pilar terdapat cekungan yang melambangkan titik mereka tertembak.

Selain itu nama keempat korban juga dijadikan nama jalan di Kampus Trisakti Nagrak, Cibubur.

Keempatnya juga dianugerahi gelar Bintang Jasa Pratama pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2003.

Nama Hendriawan juga dikenang sebagai nama sebuah gedung di Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti yaitu Gedung Hendriawan Sie.

Penghargaan:

Mendapat gelar Bintang Jasa Pratama (Keppres No 057/TK/2005) (15 Agustus 2005)Namanya diabadikan di Museum Tragedi Trisakti 12 Mei 1998

Dibangunkan Monumen ReformasiNamanya diabadikan menjadi nama jalan di Kampus Trisakti Nagrak, CibuburNamanya diabadikan menjadi nama jalan di Balikpapan (sebelumnya adalah Jalan SMA Meratus Gunungsari Ilir)

Namanya dijadikan nama Gedung Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti yaitu Gedung Hendriawan Sie

Profil Hendriawan Sie

Nama:

Hendriawan Sie

Tempat, Tanggal Lahir:

Balikpapan, 3 Mei 1978

Wafat:

Jakarta, 12 Mei 1998

Agama:

Islam

Alamat Rumah:

Balikpapan

Makam:

TPU Islam Al-Kamal, Jakarta Barat

Museum:

Museum Tragedi Trisakti 1998, Jl. Kyai Tapa, RT.6/RW.16, Grogol, Grogol petamburan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11440

Riwayat Pendidikan:

Lulus dari SMU di Balikpapan (1996)

Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen, Universitas Trisakti, Jakarta (1996)

Ayah:

Hendrik Sie

Ibu:

Karsiah

(TribunnewsWiki/Yonas)

Tautan:

https://www.google.com/amp/s/www.tribunnewswiki.com/amp/2019/05/12/tribunnewswiki-hendriawan-sie

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved