Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Talaud

Lanal Melonguane Pelopori Budidaya Rumput Laut Sistem Keramba di Desa Alo Talaud

Lanal Melonguane kembali melakukan inovasi di daerah perbatasan paling utara NKRI yang menjadi wilayah kerjanya dengan mempelopori budidaya rumput.

Penulis: Ivent Mamentiwalo | Editor: Rizali Posumah
Istimewa
Lanal Melonguane melakukan kegiatan uji coba budidaya rumput laut sistem keramba. 

"Saya berharap, saat peresmian atau pencanangan Kampung Bahari Nusantara nanti, rumput laut yang sudah kita tebar dan kita rawat sudah dapat dipanen bersama masyarakat," ujarnya.

Dalam pengembangan berbagai program Kampung Bahari Nusantara ini, pihaknya mengharapkan kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak.

"Baik itu pemerintah daerah melalui dinas terkait, BUMN, BUMD ataupun swasta guna membantu masyarakat Kampung Bahari Nusantara binaan kami sehingga dapat maju dan berkembang serta nantinya dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya dalam memanfaatkan potensi kelautan yang ada di Talaud guna kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat," ucap Letkol Marinir Adi Sucipto.

Adi Sucipto mengakui, kemampuan Lanal Melonguane amat sangat terbatas. Meski begitu, dirinya beserta jajarannya telah berusaha melakukan berbagai hal sebagai tawaran solusi dan kontribusi nyata bagi masyarakat. 

"Kami sudah mengawali, memberi contoh atau mempelopori, selanjutnya kami harapkan peran serta berbagai pihak untuk membantu mengembangkannya demi kepentingan masyarakat," ungkap Letkol Marinir Adi Sucipto.

Menutup pernyataannya, Danlanal Melonguane mengimbau masyarakat Talaud untuk kembali ke jati diri dan semangatnya sebagai masyarakat bahari yang selalu dinamis, bermental baja, dapat berfikir kritis dan bertindak cepat dalam menghadapi berbagai perubahan dan dinamika yang ada.

Ia juga berharap agar masyarakat Talaud dapat mencintai dan menjaga kelestarian laut dan pantai beserta berbagai kekayaan yang dikandungnya, mampu memanfaatkan berbagai potensi kelautan yang ada untuk kemajuan, kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat serta menjadikan laut sebagai masa depan.

"Kalau ada lagu nenek moyangku seorang pelaut, maka darah dan jiwa bahari bukan hanya ada pada nenek moyang yang akhirnya hanya menjadi cerita atau untaian lirik lagu, melainkan kita dan anak cucu kita nantinya juga adalah seorang pelaut atau bangsa bahari yang besar!" pungkasnya.  

SELAMAT YA! 7 Zodiak ini Diramal Akan Beruntung Hari ini Rabu 12 Mei 2021, Rezeki Mengalir Terus

BACAAN ALKITAB Matius 28:19a - Jadilah Duta Kristus

Peringatan Dini BMKG Rabu 12 Mei 2021, Waspada Cuaca Ekstrem untuk Sejumlah Wilayah

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved