Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

James Arthur Kojongian

James Arthur Kojongian Tak Lagi Digaji Negara, Ini Penjelasan Sekretaris DPRD Sulut

JAK mengaku tak lagi digaji meski masih menyemat jabatan sebagai Anggota DPRD Sulut Fraksi Partai Golkar.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Kolase
James Arthur Konjongian dan Glady Kawatu Sekretaris DPRD Sulut. 

"Kita menunggu pengajuan Fraksi Golkar untuk penempatan yang bersangkutan di Alat Kelengkapan Dewan," kata Glady

AKD dimaksud menyangkut penematan tugas Anggota DPRD, semisal masuk Komisi I, II, III atau IV. Ada juga AKD Badan Anggaran, Badan Kehormatan, atau Badan Pembentukan Perda.

Alhasil posisi JAK 'menggantung', Fraksi Golkar  menganggap JAK masih tetap Wakil Ketua DPRD sementara Sekretariat DPRD menilai JAK hanya Anggota DPRD dengan syarat harus masuk AKD.

Kondisi ini kemudian melatarbelakangi Sekretariat DPRD menahan gaji James Arthur Kojongian.

Glady berargumen sebagai Anggota DPRD , JAK harus masuk AKD untuk menjalankan tugasnya, jika tidak masuk AKD maka dianggap tidak bekerja, jika tidak bekerja maka tidak dapat gaji.

"Kan anggota DPRD itu masuk di Alat Kelengkapan Dewan (AKD), kalau tidak masuk dalam AKD berarti tidak ada kinerja," ujarnya

JAK mengaku jadi nelayan setelah tak digaji selama tiga bulan.  Ia pun mengirimkan foto sedang berada di atas perahu sedang memegang dua buah ikan.

"Untuk kasih makan istri dan anak," katanya di WA. 

Politisi Golkar ini kini tampil beda. 

Ketua Harian partai Golkar Sulut James Arthur Kojongian.
Ketua Harian partai Golkar Sulut James Arthur Kojongian. (tribunmanado.co.id/Arthur Rompis)

Dengan berewok yang memanjang dari bawah telinga hingga dagu. Kumis juga melingkari mulutnya. 

Rambutnya menyesuaikan dengan tampilan brewok itu. Bagian sisi tipis, sementara bagian atas padat. 

Dulunya JAK kerap tampil klimis. Dengan tanpa bulu-bulu di wajah. 

Gaya brewok itu pula mengubah garis wajah JAK lebih dewasa namun tetap Macho.
"Supaya orang nda dapa kenal," kata JAK.

Adapun kisruh kasus JAK diawali kasus perselingkuhannya yang mencuat ke publik bersama seorang wanita muda berinisial AS. Kasus itu viral di medsos

Sang istri inisial MEP memergokinya ketika di mobil bersama wanita idaman lain

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved