Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Asusila

Oknum Pendeta Sekaligus Kepala SD Ditangkap, Seorang Ibu Nangis Sambil Teriak: Mati Kau Dipenjara

Kasus tindakan asusila yang dilakukan seorang oknum pendeta yang juga adalah Kepala Sekolah Dasar swasta.

Editor: Glendi Manengal
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

Akhirnya ditangkap juga iblisnya Galilea," cetus perekam video.

Kemudian mobil Toyota Calya bernomor polisi BK 1991 FH memasuki sekolah dan kemudian Benyamin yang mengenakan jaket hitam, masker putih dan celana tanggung digiring dua orang polisi ke dalam mobil.

"Videokan-videokan tapi jangan ada yang anarkis ya. Pantau aja, dipantau aja prosesnya," cetus salah satu personil.

"Mati kau dipenjara mati kau, mati kau ya, mampus," teriak seorang ibu menangis histeris. 

Ia didudukkan di kursi belakang hingga akhirnya mobil keluar dari Jalan Bunga Terompet menuju Polda Sumut.

"Udah dibawa dia, mati kau mati. Ini yang kita tunggu pung," cetus salah seorang ibu sambil memeluk opung yang menjadi orangtua salah satu korban.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi menyebutkan masih akan mengkonfirmasi ke bagian Kriminal Umum.

"Belum monitor, kita akan tanyakan ke bagian Krimum," ungkapnya kepada tribunmedan.com.

Hal ini juga dibenarkan, Kuasa Hukum Korban, Ranto Sibarani bahwa terlapor sudah diamankan dari sekolahnya sekitar pukul 12.30 WIB. 

"Tadi baru diamankan, satu jam yang lalu, setengah 1 tadi di sekolah.

Banyak orangtua murid menyaksikan. Ramai tadi ada orangtua siswa," bebernya.

Ia juga mengapresiasi langkah dari penyidik Renakta Ditreskrimum Polda Sumut dan meminta segera melengkapi berkas pemeriksaan tersangka untuk segera disidangkan 

"Kita apresiasi Polda Sumut atas kabar terlapor BS sudah ditangkap. Kita meminta segera melengkapi berkas untuk disidangkan dan segera dihukum berat," ungkapnya. 

Sebelumnya, Penyidik Renakta Ditreskrimum Polda Sumut pada tanggal 22 April mulai menyelidiki tempat hotel/wisma kelas melati dimana Kepsek BS yang diduga membawa korban siswi sd untuk dicabuli.

Informasi yang dihimpun tribun-medan.com, Panit Renakta Polda Sumut dan dua penyidik perempuan bersama korban dan keluarga mendatangi tempat lokasi hotel kelas melati di daerah Medan Selayang.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved