Yuk Selami Surga Bawah Laut di Desa Bahoi Minahasa Utara

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menjelaskan pengembangan desa wisata yang menjadi salah satu program unggulan Kemenparekraf diharapkan menjadi lokomotif penggerak untuk pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.   

"Program unggulan kita, yang diharapkan bisa menyentuh masyarakat di seluruh nusantara yaitu pengembangan 244 desa wisata yang kita targetkan hingga 2024 menjadi desa wisata mandiri, saya melihat desa wisata membangkitkan satu pariwisata di era baru," kata Menparekraf Sandiaga Uno, pertengahan Maret 2021.

Wisata bawah laut diminati hampir semua turis, baik Eropa, Amerika Serikat hingga Cina dan Asia Timur.

Salah satu desa yang punya objek wisata bawah laut memikat adalah Desa Bahoi, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.

Diketahui, desa wisata merupakan salah satu destinasi yang dibentuk untuk memberdayakan masyarakat agar dapat berperan sebagai pelaku langsung, dalam upaya meningkatkan kesiapan dan kepedulian dalam menyikapi potensi pariwisata atau lokasi daya tarik wisata di wilayahnya masing-masing.

Sandiaga Salahudin Uno, mengatakan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Sulawesi Utara berkontribusi hingga 20 persen.

Sandi mengungkapkan model baru pengembangan pariwisata. Di antaranya green zone dan free Covid-19 corridor.

Pariwisata dan ekonomi kreatif bisa melibatkan masyarakat sebagai model pengembangan pemberdayaan masyarakat itu dalam bentuk desa wisata.

"Desa wisata ini bisa membuka lapangan kerja dan mendorong ekonomi rakyat," jelasnya.

Desa tersebut berjarak sekira 40 kilometer dari bandar udara Sam Ratulangi Manado. Akses tranportasi memadai.

Perjalanan menuju Bahoi bisa menggunakan angkutan umum, rental atau tranportasi online.

Kira-kira apa saja yang bisa dinikmati saat Anda ke Desa Bahoi, Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara?

SNORKELING DAN DIVING

Andalan utama wisata desa ini adalah snorkeling dan diving.

Terdapat area terumbu karang seluas dua hektare yang masuk daerah perlindungan laut (DPL).

Terumbu karang di sini konon lebih indah dari Bunaken. Terdapat spesies ikan langka seperti maming (napoleon), siput laut, hingga jenis nudibranchia.

HUTAN MANGROVE

Daya tarik lainnya adalah hutan bakau di pesisir pantai. Hutan itu bisa dijelajahi dengan perahu yang disewakan warga. Atau dengan jalan kaki.

Terdapat sebuah jembatan gantung. Dari atasnya pengunjung bisa memancing. Sungguh romantis.

HOME STAY

Pengunjung bisa menginap di home stay dengan harga terjangkau. Makanan disediakan oleh warga yakni aneka kuliner khas Likupang seperti ikan bakar, tinutuan, ikan roa dan pisang goroho.

PERTUNJUKAN

Pengunjung yang menginap di home stay akan disuguhi aneka pertunjukkan tarian masyarakat khas pesisir seperti Pato Pato, Masamper dan Ampa Wayer.

Namun satu yang harus diingat, saat mengunjungi desa wisata jangan pernah abaikan protokol kesehatan.

Mulai dari memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Karena dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, maka berwisata akan terasa aman.

Berita Tentang Desa Wisata dan Explore Likupang