Pelantikan Wali Kota Manado
Andrei Angouw dan Richard Sualang Dilantik, Warga Manado Ramai-ramai Pasang Bendera PDI Perjuangan
Para pendukung berat PDI Perjuangan spontan memasang bendera partai sebagai bentuk kegembiraan.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Maka, ketika Angouw menang, salut pun diberikan para pengamat politik di Jakarta terhadap warga
Manado yang mampu menunjukkan cara berpolitik anti-rasisme.
Ini membuktikan slogan torang samua ciptaan Tuhan bukan pepesan kosong.
Angouw dalam keterangannya kepada wartawan mengatakan, kemenangannya juga kemenangan keberagaman di Manado.
"Saya mengapresiasi warga kota Manado yang tidak melihat isu SARA tapi berpolitik secara dewasa," kata dia.
Ia berharap spirit keberagaman di Manado yang tampak dalam pilkada Manado dapat
menjadi kaca benggala bagi politik nasional.
Angouw memang tumbuh dalam kultur kosmopolitan.Istrinya seorang pelayan gereja.
banyak bergaul dengan masyarakat dari berbagai strata, etnis dan agama.
Anggota DPRD Sulut Arthur Kotambunan mengatakan, predikat Manado sebagai kota toleran dikukuhkan dengan kemenangan pasangan AA RS.
"Ini bukti bahwa orang Manado sangat toleran," kata dia.
Kemenangan Angouw dan Sualang, sebut dia, mengangkat derajat demokrasi di Manado. Di saat warga di daerah lain di Indonesia sibuk menyoalkan agama dengan kepemimpinan, warga Manado sudah melangkah jauh.
Pengamat politik Alfons Kimbal membeber, kemenangan Angouw di Manado merupakan gabungan beberapa faktor.
"Secara figur Angouw kuat karena pernah menjabat tiga kali anggota DPRD Sulut dan ketua DPRD Sulut dua periode," kata dia.
Faktor figur Angouw ini ditunjang dengan faktor figur Olly yang membawa efek ekor jas di Manado.
Gabungan dua faktor figur ini ditambah kekuatan mesin partai yang terus panas menghasilkan
kekuatan maha dasyat bagi PDI P di Pilwako Manado.
Pengamat politik Goinpeace Tumbel mengatakan, kubu AA RS juga memainkan strategi politik yang cerdas.