Pelantikan Wali Kota Manado
Andrei Angouw dan Richard Sualang Dilantik, Warga Manado Ramai-ramai Pasang Bendera PDI Perjuangan
Para pendukung berat PDI Perjuangan spontan memasang bendera partai sebagai bentuk kegembiraan.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
"Itu harapan kami," kata dia kepada Tribun Manado, 13/12/2020) via WA.
Menurut dia, sebagai Wali kota, Angouw adalah milik semua golongan.
Dengan dukungan semua pihak, ia optimistis visi dan misi Angouw dan Richard Sualang dapat terealisasi.
"Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kota Manado," kata dia.
Perhatian Nasional

Wali Kota Manado terpilih Andrei Angouw dan Wakilnya Richard Sualang. (Istimewa.)
Mata Indonesia tertuju ke Manado pada Pilkada serentak di era pendemi Covid-19.
Publik se - tanah air mengamati sang jawara Pilkada Manado sosok Andrei Angouw.
Bendahara DPD PDI Perjuangan Sulut ini menarik perhatian karena berasal dari etnis Tionghoa dan beragama Konghucu.
Sejumlah kolumnis nasional sudah menahbiskan Angouw sebagai Wali kota pertama di Indonesia yang beragama Konghucu.
Kemenangan Angouw sungguh sebuah anomali politik.
Etnis Tionghoa dan agama Konghucu adalah minoritas di Manado.
Dengan maraknya politik identitas mewarnai jagad politik di Pilkada Sulut, rasanya kans Angouw kecil untuk menang di Manado terlepas dari fakta bahwa dia adalah anggota DPRD Sulut tiga periode
dengan raihan 38 ribu suara pada pilcaleg tahun lalu.
Angouw pun masih membawa beban berat. Yakni memecahkan mitos PDI Perjuangan tak pernah
menang di Pilwako Manado.
Wali Kota Manado terpilih Andrei Angouw saat santai di rumahnya, Kota Manado, Sulut, Januari 2021 (Jumadi Mappanganro)