Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Internasional

China Kuasai Afrika Setelah Beri Pinjaman Uang, Bangun Pangkalan Militer Usai Kuasai Infrastruktur

Dibuka pada tahun 2017, ini adalah pangkalan militer luar negeri pertama China - tetapi akan segera menjadi salah satu dari banyak pangkalan

Editor: Finneke Wolajan
SCMP / XINHUA
Suasana saat Presiden China Xi Jinping melakukan inspeksi pasukan sebelum digelarnya parade perayaan 70 tahun Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat, di Qingdao, Provinsi Shandong, Selasa (23/4/2019). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah negara Afrika telah diambil alih China.

Setelah meminjamkan banyak uang serta menguasai infastruktur dan ekonomi yang membuat negara-negara tersebut bergantung pada negeri tirai bambu tersebut, China mendirikan pangkalan militer

Terdapat kompleks militer yang luas di sisi barat Kota Djibouti di Afrika.

Di dalam dindingnya yang dilapisi kawat silet terdapat helipad, dermaga yang cukup besar untuk memuat kapal induk, dan 2.000 tentara di samping kendaraan lapis baja dan kapal perang.

Dibuka pada tahun 2017, ini adalah pangkalan militer luar negeri pertama China - tetapi akan segera menjadi salah satu dari banyak pangkalan yang berlokasi di Afrika.

CHINA Ambil Alih <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/afrika' title='Afrika'>Afrika</a>, Bangun Pangkalan Militer setelah Kuasai Infrastruktur, Bagaimana Indonesia
China membangun pangkalan militer di Djibouti, Afrika, dan sejumlah negara lain setelah menguasai infrastruktur dan ekonomi. Bagaimana Indonesia. (thewashingtonpost)

Ya China kini telah dan akan membangun sejumlah pangkalan militer di luar negeri, dimulai dari Djibouti, Afrika.

China juga telah menguasai infrastruktur --dan tentunya juga ekonomi-- sejumlah negari di benua paling panas ini. 

Demikian berita terkini Wartakota bersumber dari dailymail.co.uk pagi ini.

Peringatan militer Amerika Serikat

Departemen Pertahanan Amerika Serikat memperingatkan tahun lalu bahwa Beijing 'kemungkinan' telah mencari pangkalan di Angola, Seychelles, Kenya, dan Tanzania.

Minggu ini Jenderal Stephen Townsend - petinggi Amerika di Afrika - memperingatkan pangkalan angkatan laut baru yang mirip dengan yang ada di Djibouti akan segera muncul di pantai barat Afrika.

Pangkalan semacam itu, yang dapat berlokasi di mana saja dari Mauritania hingga Namibia, akan memungkinkan China untuk memproyeksikan pertumbuhan militernya tidak hanya melintasi Samudra Pasifik tetapi juga Atlantik, kata Jenderal Townsend.

Sementara pemikiran tentang pangkalan militer China yang bermunculan di seluruh Afrika mungkin baru bagi sebagian orang, pada kenyataannya itu hanyalah babak terbaru dalam upaya selama beberapa dekade untuk membawa benua itu di bawah kekuasaan Beijing yang sebagian besar tidak diperhatikan.

"Orang Cina mengalahkan AS di negara-negara tertentu di Afrika," Jenderal Townsend berkata sambil mengeluarkan peringatannya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved