KKB Papua
Nasib KKB Papua Jika Pasukan Nomor 5 Diturunkan TNI? Ini 11 Pasukan Elite Indonesia Ditakuti Lawan
Tontaipur sendiri tidak hanya dituntut untuk jago di darat, tapi juga darat dan laut. Sehingga, pasukan ini bisa dibilang spesial dan lengkap.
Fakta lain, keberhasilan Kopassus dalam operasi Seroja di Timor Timur, operasi pembebasan sandera di Bandara Don Muang-Thailand (Woyla), operasi GPK di Aceh, operasi pembebasan sandera di Mapenduma, operasi pembebasan sandera perompak Somalia, serta berbagai operasi militer lainnya.
Sebab, misi dan tugas operasi yang bersifat rahasia, mayoritas dari kegiatan tugas daripada satuan Kopassus tidak akan pernah diketahui secara menyeluruh. Contoh operasi Kopassus yang pernah dilakukan dan tidak diketahui publik seperti: Penyusupan ke pengungsi Vietnam di pulau Galang untuk membantu pengumpulan informasi untuk di kordinasikan dengan pihak Amerika Serikat (CIA), penyusupan perbatasan Malaysia dan Australia dan operasi patroli jarak jauh (long range recce) di perbatasan Papua nugini.
Maka tak heran, Kopassus setara dengan Denjaka, sama-sama memiliki kemampuan khusus, bahkan meski dibentuk TNI AD, Kopassus pun dilengkapi dengan kemampuan tiga matra yakni darat, laut dan udara.
Jika dibandingkan siapakah yang unggul? maka tak ada yang diunggulkan karena masing-masing memiliki kelebihan dan saling melengkapi ketika berada di medan perang.
3. Paskhas
Jika denjaka pasukan elite dengan matra kelautan, Kopassus khusus didaratan, maka Kopaska, atau kerap disebut Paskhas, adalah Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara (Paskhas TNI AU) dengan nama sebutan lain Baret Jingga merupakan pasukan khusus yang dimiliki TNI AU.
Seperti denjaka dan Kopassus, Paskhas merupakan satuan tempur darat berkemampuan tiga matra, yaitu udara, laut, darat. Mereka pun memiliki kelengkapan secara skill individu untuk pertarungan di darat, laut dan udara, meski dalam tugasnya, mereka lebih lebih spesifik untuk pertahanan udara.

Foto: Prajurit Paskhas TNI AU ((KOMPAS.com/ALBERTUS ADIT))
Maka tak heran, jika setiap prajurit Paskhas diharuskan minimal memiliki kualifikasi para-komando (Parako) untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional, kemudian ditambahkan kemampuan khusus kematraudaraan sesuai dengan spesialisasinya.
Bahkan, Paskhas mempunyai Ciri Khas tugas tambahan yang tidak dimiliki oleh pasukan lain yaitu Operasi Pembentukan dan Pengoperasian Pangkalan Udara Depan (OP3UD) yaitu merebut dan mempertahankan pangkalan dan untuk selanjutnya menyiapkan pendaratan pesawat dan penerjunan pasukan kawan.
Dalam sejarah, Korpaskhas adalah pasukan yang mampu bergerak cepat, baik di darat, laut dan udara, maka tak heran mereka bertugas membina kekuatan dan kemampuan satuan Paskhas sebagai pasukan matra udara untuk siap operasional dalam melaksanakan perebutan sasaran dan pertahanan objek strategis Angkatan Udara, pertahanan udara, operasi khusus dan khas matra udara dalam operasi militer atas kebijakan Panglima TNI.
Dalam melakukan operasi pasukan khusus TNI AD ini jerang menemui kegagalan, bahkan seperti dikutip dari situs TNI AU, pasukan yang ditakuti dan diperhitungkan Nato adalah Paskhas, yang memiliki pengakalan udara sendiri.
4. Yontaifib
Batalyon ini kerap disebut sebagai pasukan elite TNI dan pasukan dengan kemampuan khusus, sebab Batalyon Intai Amfibi (Yon Taifib) ini, merupakan satuan elit Korps Marinir yang memiliki spesialisasi dalam operasi Pengintaian Amfibi (Amphibious reconnaissance) dan Pengintaian Khussus (Special reconnaissance).
Maka tak heran, jika Kesatuan ini sebanding dengan halnya Grup 3/Sandhi Yudha Kopassus dalam jajaran TNI Angkatan Darat. Dahulunya, satuan ini dikenal dengan nama KIPAM (Komando Intai Para Amfibi). Karena kemampuan khususnya.