KKB Papua
Nasib KKB Papua Jika Pasukan Nomor 5 Diturunkan TNI? Ini 11 Pasukan Elite Indonesia Ditakuti Lawan
Tontaipur sendiri tidak hanya dituntut untuk jago di darat, tapi juga darat dan laut. Sehingga, pasukan ini bisa dibilang spesial dan lengkap.
Foto: Pasukan Elit Denjaka (Instagram/Denjaka_tnial)
Sebab, Anggota Denjaka dididik di Bumi Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, dan harus menyelesaikan suatu pendidikan yang disebut PTAL (Penanggulangan Teror Aspek Laut). Lama pendidikan untuk menjadi anggota Denjaka adalah enam bulan.
Dalam proses seleksinya, sangat ketat, sehingga tak banyak prajurit TNI yang bisa lolos dalam pendidikan untuk menjadi anggota Denjaka.
Bahkan kalkulasinya, ribuan prajurit yang ikut pendidikan, hanya sekira 50 yang terpilih menjadi anggota denjaka.
Sebabnya, seorang anggota denjaka wajib memiliki IQ tinggi dan harus kuat menjalani latihan keras dan mengancam nyawa mereka. Kecerdasan diperlukan perhitungan matang untuk mengambil tindakan penting dan keputusan.
Disebutkan pula denjaka memang dilatih secara khusus dan memiliki kemampuan khusus. Mereka memiliki skill bela diri yang mumpuni, kemampuan tempur yang lengkap di seluruh medan baik darat, laut dan udara.
Detasemen dengan moto Satya Wira Dharma ini memang hidup dalam teror, sebab mereka diturunkan jika kondisi dalam keadaan daraurat seperti di Papua. Dalam medan pertempuran, 1 anggota denjaka memiliki olah kekuatan dengan setara dengan 120 prajurit biasa. Artinya satu orang bergerak untuk 120 musuh yang akan diatasi.
2. Kopassus
Sejarah mencatat, bagaimana harumnya nama Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di mata dunia.
Sebab Kopassus merupakan bagian dari Komando Utama (KOTAMA) tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat.
Kopassus memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror.

Foto: Pasukan Kopassus Republik Indonesia (Kolase Tribun Manado)
Memang dalam kapasitasinya sebagai pasukan elite TNI, Tugas Kopassus Operasi Militer Perang (OMP) diantaranya adalah Direct Action serangan langsung untuk menghancurkan logistik musuh, Combat SAR, Anti Teror, Advance Combat Intelligence (Operasi Inteligen Khusus).
Kemudian Tugas Kopasus Operasi Militer Selain Perang (OMSP) diantaranya Humanitarian Asistensi (bantuan kemanusiaan), AIRSO (operasi anti insurjensi, separatisme dan pemberontakan), perbantuan terhadap kepolisian/pemerintah, SAR Khusus serta Pengamanan VVIP. Maka tak heran jika nama Kopassus terlibat dalam beberapa situasi negara.
Dalam perjalanannya, Kopassus menunjukkan eksistensi. Sebab pasukan elite TNI ini, berhasil mengukuhkan keberadaannya sebagai pasukan khusus yang mampu menangani tugas-tugas yang berat. Beberapa operasi yang dilakukan oleh Kopassus diantaranya adalah operasi penumpasan DI/TII, operasi militer PRRI/Permesta, Operasi Trikora, Operasi Dwikora, penumpasan G30S/PKI, Pepera di Irian Barat.