Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Pukul 04.00 WIB, Pemuda Naik Motor Scoopy Tewas, Korban Ngebut Lalu Tabrak Pohon
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Hadi Sugito, Pedukuhan XI Pleret, Kalurahan Pleret, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Hadi Sugito, Pedukuhan XI Pleret, Kalurahan Pleret, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta pada hari Kamis tadi pagi.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda motor yang mengalami kecelakaan tunggal.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.
Baca juga: Padahal Berparas Cantik, Vicky Zainal Diduga Diselingkuhi Suami, Bahkan Tak Mau Punya Anak dengannya
Baca juga: Nani Wanita Pengirim Sate Beracun Alami Kondisi Memilukan di Penjara, Kapolsek Sebut Sudah Ingatkan
Baca juga: Kopassus Kalahkan Orang Kebal Senjata, Lancarkan Strategi Mematikan, Pangkostrad Jadi Otak Serangan
Foto: polisi menunjukkan lokasi Dimas Setyawan (21), pengendara sepeda motor Scoopy bernomor polisi AB 3050 XY tewas setelah menabrak pohon, Kamis (6/5/2021) (Istimewa)
Seorang pemuda tewas setelah terlibat kecelakaan lalu lintas tunggal di Jalan Hadi Sugito tepatnya di Pedukuhan XI Pleret RT 041/021 Kalurahan Pleret, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo.
Diketahui Dimas Setyawan (21), pengendara sepeda motor Scoopy bernomor polisi AB 3050 XY tewas setelah menabrak pohon.
Kasubbag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry mengatakan laka lantas terjadi pada Kamis (6/5/2021) pukul 04.00 WIB.
Korban yang merupakan warga Kulwaru Kulon, Kapanewon Wates itu awalnya melaju dari arah selatan ke arah utara dengan kecepatan tinggi.
Lalu sesampainya di lokasi kejadian, pengemudi tidak bisa mengendalikan motornya dan terjadi laka lantas itu.
"Pengendara sepeda motor menabrak pohon dan mengalami luka pada bagian kepala.
Hingga akhirnya meninggal dunia ketika dibawa ke RSUD Wates," kata Jeffry, Kamis (6/5/2021).
Selain itu, kondisi motor korban juga mengalami kerusakan pada lampu depan lepas, slebor depan pecah dan tebeng motor sebelah kanan dan kiri lepas.
Serta kerugian ditafsir Rp 150.000. (*)
Truk Tangki CPO Terjungkal
Foto: Personel Satlantas mengamankan truk CPO yang terjungkal di jalan nasional Gagak, Lamie, Kecamatan Darul Makmur, Rabu (5/5/2021). (DOK SATLANTAS NAGAN RAYA)
Truk tangki membawa CPO (minyak kelapa sawit) terjungkal di jalan nasional kawasan Gagak, Desa Lamie, Kecamatan Darul Makmur, Rabu (5/5/2021) sekira pukul 11.00 WIB.
Akibatnya insiden tersebut, semua isi tangki berupa minyak sawit tumpah hingga membuat permukaan jalan menjadi licin.
Dalam kecelakaan yang diduga akibat rem blong itu, sopir dan seorang kernet mengalami cedera.
Guna menghindari kecelakaan lainnya akibat minyak tumpah itu, petugas Satlantas menutup genangan minyak di jalan dengan tanah.
Kapolres Nagan Raya, AKBP Risno SIK melalui Kasat Lantas, AKP Ferdi Dakio SIK kepada Serambi, kemarin mengatakan, kecelakaan tunggal terjadi saat truk CPO bernopol BK 8157 XA dalam perjalanan dari Darul Makmur, Nagan Raya ke Medan, Sumatera Utara.
Truk tersebut membawa CPO milik PT Surya Panen Subur (SPS).
Tepatnya di Jalan Gagak, sopir tangki M Ramadhan (21) yang merupakan warga Sumatera Utara hendak mengerem mobil saat berada di tikungan jalan.
Namun, tak disangka, rem truk tersebut blong sehingga sopir banting setir dan menyebabkan truk terjungkal.
Warga yang dan pengendara yang melihat kejadian itu lalu merapat untuk mengevakuasi korban yang berada di dalam truk.
Syukurlah, sopir Ramadhan dan kernetnya Putra tidak mengalami cedera parah.
Sementara warga lainnya langsung melaporkan kejadian itu ke pos polisi terdekat.
"Kasus laka lantas ini dalam proses penyelidikan.
Personel langsung kami kerahkan ke lokasi guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan lain akibat CPO yang tumpah itu," katanya.
Murni Kecelakaan Tunggal
Lebih lanjut, Kapolres Nagan Raya, AKBP Risno SIK melalui Kasat Lantas, AKP Ferdi Dakio SIK menyebut peristiwa terjungkalnya truk CPO tersebut merupakan kecelakaan tunggal.
"Mobil yang terjungkal akan ditarik," katanya.
Sementara tumpahan CPO di jalan ditutup petugas dengan tanah.
Hal itu untuk menghindari terjadinya kecelakaan susulan akibat tumpahan minyak sawit tersebut.
"Supaya tidak licin, kami tutup tumpahan minyak itu dengan tanah," pungkasnya.
(TribunJogja.com/Sri Cahyani Putri) (SerambiNews.com)
Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul BREAKING NEWS: Tabrak Pohon, Seorang Pemuda Tewas di Jalan Hadi Sugito Kulon Progo
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Truk Tangki CPO Terjungkal