Munarman Ditangkap
Densus 88 Tangkap Tiga Mantan Petinggi FPI Diduga Terkait Kasus Munarman, Bekas Markas FPI Digeledah
Kabarnya Densus 88 kembali menangkap mantan petinggi FPI. Penangkapan tersebut diduga terkait dengan kasus Munarman.
Dilansir dari tribuntimur.com, bekas sekretariat FPI Kota Makassar yang digeledah Tim Densus 88,
telah dialihfungsikan menjadi posko relawan atau bantuan bencana alam.
Pengalihfungsian markas tersebut seiring dengan pembubaran Front Pembela Islam (FPI) oleh pemerintah, 30 Desember 2020 lalu.
Terlihat dari spanduk yang ditempel di tenda depan sekretariat.
Bertuliskan, "Solidaritas Masyarakat Makassar Peduli Bencana".
Warga sekitar markas mengatakan, aktifitas sekretariat itu menjadi posko relawan atau penyalur bantuan,
terakhir kali saat Gempa 6,5 Magnitude mengguncang Sulawesi Barat.
"Terkahir waktu bencana gempa di Mamuju, (setelah itu) tidak pernah mi lagi ada (aktifitas)," kata seorang warga, Isfak.
Isfak yang sempat memantau proses penggeledahan mengatakan, barang yang diamankan dalam sekretariat berupa papan nama.
Papan nama itu bertuliskan Laskar Tauhid Indonesia.
"(Papan nama) Laskar Tauhid Indonesia, bukan FPI," ujarnya.
Pantauan di lokasi, atribut yang diamankan itu diantaranya papan nama sekretariat berlogo FPI dan spanduk bekas.
Barang yang diamankan itu diangkut mobil ranger Polsek Ujung Pandang.
Pasca digeledah Tim Densus 88, bekas sekretariat atau markas FPI itu juga dipasangi garis polisi.
Garis polisi mengelilingi seluruh bangunan sekretariat.