Terkini Nasional
Rizieq Shihab Kini Akui Langgar Protokol Kesehatan, Sampaikan Mohon Maaf: Bukan karena Sengaja
Rizieq Shihab sudah menyadari telah terjadi pelanggaran protokol kesehatan, karena membeludaknya masyarakat yang hadir di Petamburan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Rizieq Shihab sudah menyadari telah terjadi pelanggaran protokol kesehatan, karena membeludaknya masyarakat yang hadir di Petamburan.
Rizieq mengaku membatalkan rencananya keliling berbagai kota di Indonesia, karena tak ingin mengulang pelanggaran protokol kesehatan seperti di Petamburan.
Padahal kata dia, usai acara peringatan Maulid Nabi Muhammad dan pernikahan putrinya di Petamburan, Rizieq Shihab memiliki agenda berkunjung ke beberapa kota.
Kunjungan tersebut, katanya, diminta oleh para mantan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Front Pembela Islam.
"Tadinya saya diminta untuk keliling Indonesia, oleh cabang-cabang FPI, semua saya batalkan."
Bahkan, sehari setelah acara itu selesai, kediamannya didatangi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang melayangkan denda sebesar Rp 50 juta.

Denda tersebut, kata Rizieq Shihab, langsung ditunaikan oleh pihaknya, karena memang sebelumnya dia sudah merasa acara tersebut melanggar ketentuan satgas Covid-19.
"Kami terima denda itu karena kami mengakui, pelanggaran prokes itu memang terjadi, kami tidak pernah mengingkari," ucapnya.
Dari kejadian tersebut, Rizieq Shihab mengaku telah menyampaikan permohonan maaf kepada warga Jakarta dan Pemprov DKI Jakarta, yang ia buat melalui rekaman video.
Rizieq Shihab mengaku tidak membantah apabila disebut terjadi pelanggaran prokes pada kedua acara yang diselenggarakan di rumahnya itu.
Namun, kata dia, pelanggaran prokes itu terjadi bukan karena disengaja, melainkan secara spontanitas yang didasari karena membeludaknya masyarakat saat acara tersebut.
"Jadi kami tidak pernah menolak betul pelanggaran prokes, tetapi kami tidak pernah melakukan dengan sengaja, apalagi berniat melanggar prokes," ucapnya.
Sebelumnya, Haris Ubaidillah, ketua panitia Maulid Nabi Muhamad SAW di kediaman Rizieq Shihab, mengungkap alasan tetap menggelar peringatan tersebut di Petamburan.
Haris mengatakan, hal itu dikarenakan sudah banyak acara serupa yang digelar sebelum acara Maulid Nabi Muhammad pada 14 November 2020.
Pernyataan itu disampaikan Haris ketika dihadirkan sebagai saksi ad charge atau yang meringankan Rizieq Shihab, oleh tim kuasa hukum terdakwa.