Kasus Sate Sianida
PENGAKUAN Wanita Inisial NA yang Kirim Sate Sianida Namun Salah Sasaran, Sakit Hati Kepada Aiptu T
Berhasil ditangkap usai mengirim sate beracun hingga tewaskan seorang anak. Ternyata pengirimnya seorang perempuan muda berinisial NA.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berhasil ditangkap usai mengirim sate beracun hingga tewaskan seorang anak.
Ternyata pengirimnya seorang perempuan muda berinisial NA.
Modus wanita tersebut mengirim sate beracun tersebut karena sakit hati.
Baca juga: Sosok Veronica Koman, Akvitis Pro KKB Papua, Kini Bisa Ditangkap Densus 88 Terkait UU Terorisme
Baca juga: Doa-doa Hari Terakhir Ramadan, Baca Doa Hari ke 21 Puasa Ramadhan Hari Ini Senin (3/5/21)
Baca juga: Nyaris Tembak Warga Dengan Senjata Air Gun Laras Panjang, Remaja Asal Tomohon Diamankan Totosik
Foto : Perempuan pelaku yang mengirim sate beracun sianida. (Istimewa/kompas)
Pengakuan NA (25), wanita misterius pengirim paket sate beracun yang tewaskan anak driver ojek online (ojol).
Target penerima sate beracun itu ternyata seorang polisi inisial Aiptu T.
Namun sate itu nyasar ke driver ojek online hingga tewaskan anaknya.
Wanita tersebut dihadirkan dalam konferensi pers Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Polisi berhasil mengamankan seorang wanita terduga pelaku pengiriman sate beracun yang menewaskan Naba Faiz Prasetya (10) warga Salakan, Bangunharjo, Sewon, Bantul, pada Minggu (25/4/2021).
Naba menyantap sate yang dibawa ayahnya Bandiman, seorang pengemudi ojek online.
Dir Reskrimmum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satriya mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan selama 4 hari, polisi akhirnya mengamankan terduga pelaku pengiriman sate.
"Diamankan NA (25) warga Majalengka, Jumat (30/4/2021)," kata Burkan di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021)
NA mengaku sakit hati kepada Tomy, pria yang seharusnya menerima sate itu.
Sebelumnya, Bandiman menerima orderan secara ofline dari seorang wanita di jalan Gayam, Kota Yogyakarta pada hari Minggu (25/4/2021).