Hari Buruh
May Day, Alfince Bagampikir Doakan Buruh Disayang Perusahaan
Sejumlah buruh di perusahan ikan di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) punya secerca harapan untuk keberlangsungan hidup
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Sejumlah buruh di perusahan ikan di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) punya secerca harapan untuk keberlangsungan hidup.
“Di momen hari buruh, kami berdoa supaya buruh semakin sukses, disayang pihak perusahan dan mendapat gaji sesuai dengan tenaga yang dikeluarkan,” kata Alfince Bagampikir seorang buruh yang tengah di rumahkan, Sabtu (1/5/2021).
Kepada Tribunmanado.co.id, karyawan satu di antara Perusahan Ikan di Kecamatan Girian mengaku saat ini dirinya dan sejumlah rekan sejawatnya masih belum bekerja.
Mereka dirumahkan, karena dampak dari pandemi Covid-19 dan persoalan lainnya.
Baca juga: Dua Jabatan Kapolsek dan Kabag Ops di Jajaran Polres Tomohon Berganti
Baca juga: Wanita Cantik Alfisiane Gansareng Ingatkan Pentingnya Protokol Kesehatan di Tempat Wisata
Pada kesempatan itu Alfince Bagampikir, bersama perwakilan buruh menerima paket bantuan sembako dari pengurus Federasi Serikat Pekerja (FPS) Rokok Tembakau Makanan dan Minuman (RTMM) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI).
1 Mei atau May Day hari buru se Dunia, oleh jajaram FPS RTMM SPSI dan anggotanya menggelar aksi.
Di depan PT Marina Nusantara Selaras, jalan Tanjung Merah Kelurahan Manembo-Nembo Kecamatan Matuari Kota Bitung, Sabtu (1/5/2021).
Baca juga: Eka Candra Kahiking, Guru Inspiratif Pencetus Berdirinya PKBM Rumah Belajar Karangetang
Baca juga: Pose Bak Sedang Bengong, Ariel NOAH si Lady Killer Tetap Sukses Curi Perhatian
Dengan bantuan yang diterima Alfince sangat senang dan sangat membatu, memenuhi kebutuhan sehari-hari di tengah pandemi Covid 19.
“Saat ini masih melaksanakan pekerjaan di rumah sebagai ibu rumah tangga,” tandasnya.
Estephanus Sidangoli Ketua FPS RTMM SPSI, menjelaskan peringatan May Day 1 Mei 2021 tetap mereka laksanakan meski dalam situasi dan kondisi berbeda karena pandemi Covid 19.
Baca juga: SOSOK Perempuan Pengirim Sate Beracun Sianida di Bantul Akhirnya Ditangkap, Ini Penjelasan Polisi
Baca juga: Berakhir Pekan di Sumaru Endo Nikmati Berenang di Kolam Air Panas
Sejumlah kegiatan yang berlangsung diawali, dengan mimbar bebas, berbagi kasih sembako kepada buruh yang dirumahkan hingga melakukan ziarah ke makam mantan ketua DPC organisasi buruh.
Aksi yang dilaksanakan pada saat May Day atau hari Buruh se Dunia, menurut Estephanus Sidangoli Ketua FPS RTMM SPSI Kota Bitung mewakili kaum pekerja menghormati kondisi pandemi Covid 19 di seantero dunia.
Aksi yang lakukan di tempat terbuka, untuk mengurangi terjadinya kerumunan, berlangsung tertib, teratur dan menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Penuhi Hak Anak, LPKA Tomohon Berikan Sekolah Mandiri Bagi Para Andikpas
Baca juga: Berakhir Pekan di Sumaru Endo Nikmati Berenang di Kolam Air Panas
“Terkait dengan kondisi atau nasib buruh saat ini di kota Bitung, saat pandemi Covid 19 sangat terpuruk.
Ada perusahan yang tutup, merumahkan pekerja dan ada yang jalan tapi tidak maksimal seperti dulu, berdampak pada kesejahteraan pekerja di Kota Bitung,” tutur Estephanus Sidangoli Ketua FPS RTMM SPSI.
Terkait dengan tunturan buruh saat melaksanakan aksi May Day, mendesak pemerintah untuk secepatnya melobi ke pemerintah pusat untuk menghadirkan pengadilan hubungan Industrial di Kota Bitung.
Baca juga: Ramadan Fair Kawasan Megamas Jadi Tempat Pilihan Ngabuburit Anak Muda
Kemudian memperkuat lembaga kerjasama hubungan industrial atau Tripartit di Kota Bitung.
“Saat ini Tripartit di Bitung masih lemah, sehingga harus di perkuat. Agar secara bersama – sama dapat, membangun hubungan industrial pancasila yang harmonis, dinamis dan berkesinambungan,” kata dia.
Ziarah
Melakukan ziarah, adalah satu diantara rangkaian aksi Federasi Serikat Pekerja (FPS) Rokok Tembakau Makanan dan Minuman (RTMM) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI).
Memperingari Hari Buruh se Dunia atau May Day, 1 Mei 2021.
Baca juga: Masih Ingat Legenda Diego Maradona? Penyebab Kematiannya Mulai Terungkap, Tim Kesehatan Sembrono?
Mereka melakukan ziarah ke makan Almarhym Hansye Didi Mutahang mantan ketua DPC organisasi buruh di Kota Bitung, di pekuburan Kelurahan Pinokalan Kecamatan Ranowulu Kota Bitung Provinsi Sulut, Sabtu (1/5/2021).
“Iya ziarah yang kami lakukan ini memang sedikit berbeda dengan aksi May Day pada umumnya.
Seperti turun ke jalan dan lainnya, ziarah ini sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan dedikasi almarhum terhadap kaum buruh di Kota Bitung,” kata Estephanus Sidangoli Ketua FPS RTMM SPSI.
Baca juga: Prediksi MotoGP Spanyol 2021, Quartararo Masih Rajai Lintasan, Marc Marquez Atasi Kesakitan
Lanjut Estephanus Sindangi, ziarah yang mereka lakukan baru pertama kali dan mungkin satu-satunya di Indonesia.
Pihaknya berharap di momen hari buruh ini, selain memperhatikan dan perjuangkan nasib buruh.
Pemerintah, perusahan dan organisasi buruh dapat memperhatikan para pejuang buruh yang telah mendahului.(crz)
Baca juga: 21 Kabupaten, 141 Kecamatan di Sumut Sudah Terbentuk Partai Ummat, Banyak Kader PAN Beralih
YOUTUBE TRIBUN MANADO: