Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Populer Nasional

Nasib Wanita Tuding Tetangga Pesugihan Babi Ngepet: 'Menyakitkan, dari Ujung Kaki hingga Kepala'

Nasib wanita tuding tetangga pesugihan babi ngepet. Permintaan maaf Wati ini dianggap warga tidak tulus dan akhirnya diusir.

Editor: Frandi Piring
Instagram/lambe_turah
Kolase foto tangkapan layar Wanita Tuding Tetangga Nganggur tapi Banyak Duit karena Babi Ngepet 

Video tersebut langsung viral dan mendapatkan kecaman dari warganet.

Ibu yang diduga bernama Wati ini sempat mengunggah video klarifikasi setelah video pertamanya viral.

Ia mengaku tak terima karena disebut fitnah.

"Buat semuanya yang ada di grup manapun. Saya cuma mau bilang, tuduhan dan ucapan kalian di bulan suci Ramadhan ini, buat saya terima kasih banyak," tegas sang ibu di akun mintulgemintul.

Tak hanya itu, ibu-ibu itu juga menegaskan bahwa dirinya tidak ada sangkut pautnya dengan babi ngepet yang ada di Depok.

"Saya mau tegasin, kalau saya tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan yang namanya bagong atau babi ngepet yang ada di kampung Bedahan.

Jadi bukan saya, keluarga saya apalagi suami saya, yang bersangkut paut dengan bagong itu," tegasnya.

Bahkan ibu ini tak segan akan melaporkan netizen yang menyebutnya telah memfitnah, itu ke kantor polisi.

"Ucapan dan kata-kata itu bisa mencemarkan nama baik saya. Dan saya bisa melaporkannya," tegasnya.

Kini yang terbaru, ibu tersebut meminta maaf atas ucapannya terkait babi ngepet.

Sambil ditemani Ketua RW setempat, Wati menyampaikan permintaan maafnya jika telah menyakiti hati tetangganya.

"Assalaimualaikum, saya Syarif dari RW 10 Ragajaya dan didampingi senior saya dalam hal ini saya mendampingi warga saya yang bernama Ibu Wati, yang akan mengklarifikasi videonya terkait video tentang babi ngepet tadi, mari sama-sama kita dengarkan dari Ibu Wati," kata Ketua RW dikutip dari IG Lambe_Turah, Kamis (29/4/2021).

Tak lama setelah itu, Wati mengurai permintaan maafnya.

"Assalamualaikum wr wb, buat warga Kampung Baru Ragajaya, pokoknya buat semua warga Kampung Baru yang saya tidak sebutkan satu per satu karena saya tidak apal," kata Wati.

"Saya di sini hanya merantau dan ngontrak, saya mau minta maaf atas video tadi yang saya ucapkan, seribu minta maaf dari ujung kaki sampai ujung kepala saya bener-bener minta maaf,"

"Sekali lagi saya minta maaf, itu adalah kesalahan dari air ludah saya atau lidah saya, saya mohon maaf sebesar-besarnya kalau memang ini menyakitkan warga Kampung Baru atau Ragajaya ya, saya terima kasih dan meminta maaf," sambung Wati.

(Kompas TV)

Tautan:

https://www.kompas.tv/article/169934/tuding-tetanggnya-pesugihan-babi-ngepet-ibu-wati-diusir-warga

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved