Berita Bitung
HUT ke-4 Pemangku Adat Negeri Manembo-Nembo, Ini Pesan Maurits Mantiri
Selasa (27/4/2021) merupakan hari bahagia, untuk Pemangku Adat Negeri Manembo-Nembo merayakan hari ulang tahun (HUT) ke 4.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Hengky bilang, perlu dipahami bahwa tradisi negeri adat harus diupayakan untuk tidak bertentangan dengan hukum positif yang berlaku.
Dengan demikian, pelaksanaan tradisi negeri adat yang menjadi warisan leluhur tetap bisa terpelihara, sejalan dengan pengaturan umum yang dilaksanakan pemerintah, khususnya pemerintah daerah.
"Untuk itu, kehadiran pemangku adat haruslah menjadi kearifan lokal yang dapat memperkaya khasanah sosial-budaya, politik dan pemerintahan, khususnya di kota bitung. Sebagai kesatuan masyarakat, ada berbagai permasalahan nyata yang kita hadapi dewasa ini," kata dia.
Sebuah tantangan bagi semua untuk bagaimana tetap menjadikan tradisi sebagai rujukan tertinggi, dalam penyelenggaraan pembinaan kehidupan sosial masyarakat yang dapat menjadi jalan hidup bagi kesejahteraan negeri adat.
Di sinilah, pemangku adat ditun ut untuk mengambil peran strategis, utamanya dalam memberi perhatian pada isu-isu kemorosotan moral dan etika, sehingga masyarakat khususnya generasi muda dapat maju sesuai perkembangan zaman tanpa meninggalkan akar budaya dan agama.
Mampu berpikir secara global namun tetap bertindak dengan hadirin yang kami kearifan lokal.
Pemangku adat juga harus semakin peka terhadap berbagai fenomena sosial akibat pesatnya teknologi informasi dan komunikasi.
"Selaku pemerintah, kami mengharapkan agar pemangku adat dapat menjadi pelopor gerakan anti hoax dan uaran kebencian, serta kampanye santun dalam menggunakan sosial media. Terkait dengan kemajuan teknologi, saya pikir ini juga dapat dimanfaatkan secara positif oleh pemangku adat," bebernya.
Pelestarian tradisi juga dapat dilakukan dengan dukungan teknologi.
Pemerintah kota bitung melalui visi bitung kota digital telah meluncurkan program 1000 titik wi-fi yang akan ditempatkan di tiap-tiap rt, sesuai mekanisme yang telah ditentukan.
Dia mengajak kepada masyarakat, untuk manfaatkan dan jaga dengan baik, sehingga program ini dapat memberikan nilai tambah ekonomi dan sosial yang besar bagi kita.
"Perlu pengembangan pemanfaatan.internet kelurahan yang solutif dalam rangka penyebarluasan informasi serta pelayanan publik. Beberapa aplikasi yang bisa dikembangkan di kelurahan antara lain "palakat online"
Aplikasi laporan juga perlu dikembangkan untuk antisipasi kondisi darurat seperti kecelakaan, kebakaran, ataupun ancaman/gangguan keamanan dan ketertiban di wilayah negeri adat, termasuk aplikasi bank darah kelurahan," pesannya.
Lanjutnya, dalam konteks transformasi digital di bidang ekonomi, pemerintah mendorong seluruh masyarakat, untuk mengembangkan kewirausahaan berbasis UMKM agar dapat menghasilkan produk-produk unggulan untuk dipasarkan secara online.
Silakan masyarakat berkolaborasi dengan pemerintah kelurahan untuk berivonasi dan berkreasi dalam pemanfaatan 1.000 titik Wifi yang akan dipasang.(christianwayongkere)
YOUTUBE TRIBUN MANADO