Vonnie Anneke Panambunan Dikabarkan Ditangkap, Ini Penjelasan Kejati Sulut

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Tersangka kasus korupsi pemecah ombak Vonnie Anneke Panambunan yang juga mantan Bupati Minut dikabarkan sudah ditangkap.

Penangkapan Vonnie Panambunan sudah beredar luas di media sosial.

Ketika dikonfirmasi Kasipenkum Kejati Sulut Theodorus Rumampuk mengaku belum mendengar kabar itu.

"Kami belum tahu," kata dia kepada Tribun Manado via ponsel Senin (27/4/2021) malam. 

Jika benar ada penangkapan, pasti ada press release. 

Baca juga: Keluarga Tolak Hasil Autopsi Jasad Eks Kepala BPBD Minsel, Demi Tuhan Lidah Tidak Menjulur

Baca juga: Pelaku UMKM Alat Masak Tradisional Ini Perlahan Bangkit dari Tekanan Pandemi Covid-19

Baca juga: Mantan Sekum FPI Munarman Diringkus Polisi, Diduga Menggerakan Orang Ikut jadi Teroris

Sumber Tribun membeber, informasi tersebut sudah AI. Kabarnya VAP ditangkap oleh Kejagung hingga pihak Kejati Sulut tak tahu pasti informasi tersebut. 

Informasi VAP ditangkap sudah beredar di Kabupaten Minahasa Utara (Minut).

Jadi perbincangan hangat di rumah kopi. 

"Wah bagus jika dia ditangkap supaya bisa terungkap oknum lain yang turut terlibat," ungkap Ivo salah satu pengunjung Mod Cafe di seputaran kantor Bupati Minut. 

Sementara itu rumah Vonnie di Desa Sarongsong 2, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minut, Provinsi Sulut, tampak sepi. 

Pintu rumah dua tingkat itu tertutup. Gerbang juga tertutup. 

Sepandai pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh juga. Itulah dengan mantan Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan (VAP).

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Besok Rabu 28 April 2021, BMKG: Waspada di 22 Wilayah Indonesia

Baca juga: PT Kosmetika Global Indonesia Buka Lowongan Kerja, Terima Lulusan SMA/SMK, Ini Syarat & Cara Daftar

Baca juga: Peringatan Dini Besok Rabu 28 April 2021, BMKG: Ini Wilayah yang Patut Waspada Cuaca Ekstrem

Setelah berkali kali lolos dari lubang jarum, akhirnya VAP kena batunya juga. 

Ia ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi proyek pemecah ombak Likupang II, Kabupaten Minut pada Selasa (16/3/2021).

Dirinya tidak ditahan oleh pihak Kejati Sulut dikarenakan sedang sakit dan dalam perawatan di RSPAD Jakarta.