Berita Sulut
Penggunaan GeNose di Bandara Samrat Manado Tunggu Verifikasi Kemenhub
Warga pengguna jasa Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado perlu bersabar untuk menggunakan alat uji GeNose.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Dewangga Ardhiananta
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga pengguna jasa Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado perlu bersabar untuk menggunakan alat uji GeNose.
Rencana pengoperasian alat yang merupakan hasil penelitian Universitas Gadjah Mada (UGM) di Bandara Samrat Manado itu masih menunggu hasil verifikasi Kementerian Perhubungan.
"Verifikasi sementara berlangsung," ujar General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Samrat Manado, Minggus ET Gandeguai kepada Tribun, Selasa (27/04/2021).
Baca juga: Masamper Bikin Wali Kota Manado Vicky Lumentut Berjoget dan Menangis
Baca juga: Disnaker Sulut: Bisa Dicicil Asal Disetujui Bersama
Baca juga: Malas Ngantor, Dokter di Pinolosian Kena Sanksi Penurunan Pangkat dari BKPSDM Bolsel

Katanya, bila hasil verifikasi keluar, pihaknya segera mengoperasikan GeNose.
"Target kita akhir bulan ini sudah jalan.
Semoga tak ada alangan," katanya.
AP I sendiri menyediakan lima unit alat GeNose.
Tiga dioperasikan dan dua sebagai cadangan.
Tempat uji GeNose nantinya berdampingan dengan tempat uji rapid antigen di terminal keberangkatan lantai dua.
Terkait biaya, Minggus bilang sangat terjangkau.
Harga uji Covid-19 pakai GeNose di Bandara Samrat Manado nantinya di kisaran Rp 40-60 ribu
"Saya minta harganya sama dengan yang sudah lebih dulu ada," jelasnya.
Katanya, alat uji GeNose akan sangat membantu.
Nantinya, bila ada penumpang yang dinyatakan positif akan diarahkan melakukan test antigen.
Dijelaskannya, apa yang perlu diketahui penumpang yaitu sebelum pemeriksaan GeNose, mereka sebaiknya tidak merokok, makan, dan minum minimal 30 menit sebelum uji.