Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kapal Selam Nanggala Hilang Kontak

Kabareskrim Pastikan Aipda Fajar Oknum Polisi yang Komentar Miring soal KRI Nanggala-402 Dipidana

Aipda Fajar Oknum Polisi yang Komentar Miring soal KRI Nanggala-402 bakal dipidana.

Editor: Alexander Pattyranie
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Komjen Pol Agus Andrianto. 

"Sekarang sedang dalam pemeriksaan Propam Polda DIY," pungkasnya.

Sebagai informasi, sosial media digegerkan dengan tangkapan layar seseorang bernama Fajar yang mengucapkan komentar negatif soal tragedi tenggelamnya kapal Nanggala-402.

Ternyata, belakangan diketahui pemilik akun yang berkomentar negatif itu diduga adalah Aipda Fajar yang juga merupakan anggota Polsek Kalasan.

Dalam unggahannya, dia mempertanyakan masyarakat yang dianggap terlalu menyoroti insiden tenggelamnya kapal Nanggala-402. Dia mengaku heran masyarakat banyak yang menangisi insiden tersebut.

"Matioo coook, saya hidup di Indonesia sampe saat ini susah kekurangan kesukaran. Ngopo kru kapal kyoo ngono di tangisi. Urus sendiri urusanmu," tulis Fajar.

Video Prajurit TNI AL Datangi Polsek Kalasan

Viral video prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) mendatangi Polsek Kalasan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Mereka mencari Aipda Fajar yang negatif di media sosial tentang wafatnya Kru KRI Nanggala-402 yang tenggelam di Perairan Bali.

Para Prajurit TNI AL tersebut mencarinya.

Propam Polda DIY telah menangkap Aipda Fajar pada Minggu (25/4/2021) malam.

Aipda Fajar mengunggah pernyataan yang dianggap tidak pantas terkait peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala-402.

Wakil Kepala Polda DIY Brigjen (Pol) R Slamet Santoso mengatakan, F merupakan polisi berpangkat Aipda yang bertugas di Polsek Kalasan.

"Sudah kita amankan, kita sedang periksa, baik itu fisik maupun kejiwaannya, karena kita belum tahu kejiwaannya seperti apa," katanya saat ditemui di Kompleks Kepatihan Kota Yogyakarta, Senin (26/4/2021).

Dia mengungkapkan, pemeriksaan sejauh ini menemukan adanya indikasi F dalam keadaan depresi. Diduga, F depresi karena hingga sekarang belum menikah.

"Iya (ada indikasi depresi), karena sampai umur sekian belum menikah, kelahiran 1980. Kasus ini Polda tindak cepat dulu, periksa kejiwaannya, lalu Bareskrim dan Propam akan turun juga," kata dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved