Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Tokoh

Sosok Hasrin, Berjuang Jadi Prajurit TNI AD, Demi Tepati Janji kepada Kakaknya yang Gugur di Papua

Hasrin pemuda yang berjuang jadi prajurit TNI AD demi menepati janji kepada almarhum kakaknya.

Editor: Chintya Rantung
Kolase Tribun Manado
Sosok Hasrin Pemuda yang Berjuang Jadi Prajurit TNI AD 

Diketahui orangtua angkat Dwi Cahyono ini adalah Mardi Santoso dan Parinten.

Selain memiliki orangtua angkat orang Jawa, ternyata Dwi Cahyono ini juga pandai berbahasa Jawa.

Pada video itu, diperlihatkan pula momen saat ia meladeni Danrem yang mengajak berbicara menggunakam bahasa Jawa.

Tak hanya itu, ada juga momen saat Dwi Cahyono bercerita soal awal mula dirinya yang mendaftar ke TNI.

"Saya mendaftarkan diri saya menjadi TNI di Koramil terdekat. Setelah saya mendaftarkan diri saya,
saya diterima untuk mengikuti pembinaan kegiatan fisik di Koramil. Setelah itu saya latihan pembinaan fisik selama kurang lebih satu bulan," katanya.

Berikut ini kisah Dwi Cahyono yang diunggah di Instagram TNI AD:

Dwi Cahyono merupakan salah satu pemuda dari suku Auyu Kabupaten Mappi yang lulus menjadi prajurit tamtama PK TNI AD Gelombang I tahun 2020, binaan Koramil 1707-07 / Keppi Kodim 1707 / Merauke.

Dalam sidang Parade Pantukhir Calon Tamtama Prajurit Karier, salah satu calon prajurit Tamtama PK membuat  Danrem Kolonel Inf Bangun Nawoko terkesan dan terkejut ada putra
Papua tapi menggunakan nama Jawa.

Selain itu, Dwi Cahyono yang asli putra Papua juga pandai berbicara menggunakan bahasa Jawa.

Dwi Cahyono, putra Papua dengan nama Jawa merupakan anak yatim yang diasuh oleh pasangan Mardi Santoso dengan Parinten sejak umur tiga hari hingga sampai saat ini lulus seleksi menjadi calon prajurit TNI AD.
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Setelah tamat SMK, Dwi Cahyono mendaftar masuk TNI AD melalui Koramil dan selanjutnya dibina oleh Koramil 1707-07/Keppi.

Dwi Cahyono sempat mengalami kegagalan pada penerimaan Tamtama PK Gelombang 2 sumber pedalaman tahun 2019, karena terbatasi alokasi penerimaan.

Dan pada seleksi tahun 2020 ini dinyatakan lulus dan itu murni merupakan hasil kerja keras dan tekadnya untuk menjadi prajurit TNI.

Kegagalan pertama tidak menyurutkan tekad Dwi Cahyono untuk menjadi TNI AD. Awal tahun 2020 ia kembali mendaftar sebagai calon prajurit.

Dengan semangat dan kebulatan tekad, ia kini dinyatakan lulus lulus seleksi dan akan mengikuti pendidikan sekolah tamtama. Semoga ini akan memacu semangat putra daerah untuk mengabdikan dirinya melalui TNI AD."

Berikut videonya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Sosok Hasrin Pemuda yang Berjuang Jadi Prajurit TNI AD untuk Penuhi Janjinya kepada Almarhum Kakak, https://surabaya.tribunnews.com/2021/04/22/sosok-hasrin-pemuda-yang-berjuang-jadi-prajurit-tni-ad-untuk-penuhi-janjinya-kepada-almarhum-kakak?page=all.

Sumber: Surya
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved