Reshuffle Kabinet
Usai Presiden Jokowi, Kini Nadiem Makarim yang Bertemu Megawati, Isu Reshuffle Mencuat
"Ngobrol dua jam sama Bu Mega, diskusi strategi mempercepat Merdeka Belajar dan profil Pelajar Pancasila. Saya banyak belajar dari pengalaman beliau,"
"Kalau Bu Mega dan Pak Jokowi bertemu, itu selalu bicara yang fundamental. Kalau orang per orang itu kewenangan presiden. Jadi Bu Mega enggak berbicara tentang transaksional," tutur Hasto.
"Ibu Mega berbicara tentang kepentingan bangsa dan negara agar kita jalan berdikari perlu BRIN (Badan Riset dan Inovasi Basional). Maka BRIN ini sangat penting dalam membangin spirit penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi," ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, DPR menyetujui pembentukan Kementerian Investasi serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/4/2021).
Pembentukan dua kementerian itu sesuai dengan hasil keputusan Badan Musyawarah pada Kamis (8/4/2021) yang membahas surat dari Presiden Joko Widodo mengenai pertimbangan pengubahan kementerian, dikutip dari Kompas.com dengan judul "Sekjen PDI-P Ungkap Pertemuan Jokowi dan Megawati Pekan Lalu, Ini yang Dibahas"
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, rapat itu menyepakati dua hal. Pertama, penggabungan sebagian tugas dan fungsi Kementerian Riset dan Teknologi ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Kedua, pembentukan Kementerian Investasi untuk meningkatkan investasi dan penciptaan lapangan pekerjaan.
Drama Reshuffle Sebelumnya Dinilai Memuaskan
Keputusan Presiden Joko Widodo untuk merombak kabinetnya dan menunjuk enam menteri baru dinilai memuaskan beberapa partai politik.
Seoperti diketahui, menjelang akhir tahun 2020, Presiden Joko Widodo akhirnya mengumumkan perombakan kabinet atau reshuffle pada Selasa (22/12/2020).
Reshuffle dilakukan setelah ada dua menterinya yang tersandung dugaan korupsi. Pengumuman itu digelar Jokowi di Istana Negara, Jakarta,
Total, ada enam menteri yang ditukar dan diganti Jokowi. Mereka dilantik presiden sehari setelah pengumuman, yaitu pada Rabu (23/12/2020).
Para menteri hasil perombakan kabinet tersebut yaitu, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo, Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama, serta Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan menggantikan Terawan Agus Putranto.
Kemudian, Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi, dan Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Agus Suparmanto.
Perombakan kabinet itu jelas disambut dengan sukacita oleh partai koalisi Jokowi. PDI-P dan Partai Gerindra, partai asal Juliari dan Edhy yang terjerat kasus korupsi, tetap mendapatkan jatah kursi menteri.
Baca juga: Presiden Negara Chad Idriss Deby Tewas Tertembak saat Perang Lawan Pemberontak
Baca juga: Sosok Soesalit, Anak Tunggal RA Kartini, Capai Pangkat Mayjen, Dituduh di Peristiwa Madiun
PDI-P puji Risma