Suami Bunuh Istri
Sosok Ci Win, Wanita yang Dibunuh Suaminya di Bitung, Dikenal Aktif di Pelayanan
Wanita yang akrab disapa Ci Win, warga Kelurahan Bitung Tengah, Kota Bitung ini ternyata aktif dalam pelayan di gereja.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Aldi Ponge
Handry Galag rekan korban, mengaku terkejut mendapat informasi dari sesama anggota rukun dan jemaat GMIM Kristus Bitung.
"Korban kami sering sapa dengan sebutan Ci Win, orangnya aktif di gereja. Kunjungan dan mendoakan orang sakit," kata Handry Galag di depan ruang UGD rumkit dr Wahyu Slamet Bitung.
(FOTO: Tersangka penikaman terhadap istri dan iparnya di Sel Tahanan pada Selasa (20/04/2021) (Polsek Maesa)
Sementara itu dari informasi yang dihimpun dari kerabat korban, korban keseharian tercatat sebagai pelayan khusus (pelsus) di jemaat GMIM Kristus Bitung.
Sedangkan tersangka JM alias Jem, adalah sosok yang pendiam dan tidak banyak bicara.
Selvi tetangga korban, mengaku kaget dengan peristiwa ini.
“Mereka pasangan yang rukun, kalau ke gereja selalu bersama, kehidupan mereka bagus-bagus. Suka dan saling tegur dengan tetangga,” kata Selvi diwawancarai saat berada di depan TKP.
Lanjut Selvi, setiap lewat di depan rumahnya korban Ci Win sapaan korban Netwin Grindayani Lakaoni dan tersangka JA (58), selalu saling tegur dan menyapa.
Selvi mengetahui peristiwa itu sekitar pukul 08.00 Wita, saat dia sedang mandi.
Peristiwa penikaman menggunakan sebilah pisau dapur, dengan gagang berwarna biru menghebohkan warga sekitar.
Eko Hunou warga Lingkungan 1 Kelurahan Bitung Tengah Kecamatan Maesa mengatakan, “Setelah kejadian, tempat kejadian perkara yang keseharian sebagai rumah makan nasi kuning bersimbah darah. Banyak warga yang mendatangi,” ujar Eko Hunou di TKP.
Eko Hunou, menceritakan saat kejadian anak korban luka JL datang ke TKP.
Kedatangannya untuk melihat ayahnya, yang sudah kena tikaman dibagian ulu hati atau lambung sebelah bagian kanan.
Di TKP, sebuah ruko anak korban JL mendapati ayahnya sedang memeluk korban meninggal yang tersungkur di lantai.
“Kami dengar sempat ada percakapan dari anak korban Jhon Lakaoni, menyakan siapa yang menikam. Lalu korban JL menunjuk ke arah pelaku yang berada tak jauh dari lokasi korban terbaring sambil pegang pisau,” ceritanya.