Leo Soputan Meninggal
Ketua Asprov PSSI Sulut Paul Nelwan, Kaget Dengar Berita Leo Soputan Meninggal
Publik sepak bola di tanah air, khususnya bumi nyiur melambai Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Publik sepak bola di tanah air, khususnya bumi nyiur melambai Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Tengah dirundung duka, atas meninggalnya pelatih dan mantan pemain sepak bola asal bumi Nyiur Melambai.
Akira Leonard Soputan atau yang populer dengan sapaan Coach Leo Soputan, tutup usia 45.
Asisten pelatih club Liga 2 Sulut United, meninggal dunia Senin (19/4/2021) pagi di Tangerang Banten.
Baca juga: Badai Super Typhoon Terjang Sulut, Gubernur Olly Dondokambey: 4 Pohon Cempaka Saya Roboh
Baca juga: Cuaca Ekstrem, Pasokan Listrik Terhenti, PLN Bereaksi Cepat Upayakan Penormalan Secepatnya
Baca juga: Gempa Bumi Senin (19/04), BMKG Rilis Info Penting Setelah Guncangan, Ini Lokasi dan Magnitudo Gempa
Kabar duka ini, langsung diketahui oleh kompatriot almarhum Leo Soputan dan Club Sulut United.
Termasuk Paul Nelwan, ketua Asprov PSSI Sulut.
“Sebagai Ketua Asprov Sulut, dan pencinta sepak bola di tanah air khususnya Sulut, saya sangat prihatin dan kaget menerima berita ini,” tutur Paul Nelwan, Senin (19/4/2021).
Baca juga: 8 Fakta Rimar Callista, Calon Juara Indonesian Idol Special Season, Tampil Malam Ini di Grand Final
Baca juga: Sejarah Hari Kartini yang Diperingati Setiap 21 April, Berikut Kisah Perjuangannya
Baca juga: Cerita Sukirah, Ibu Soeharto Hidup Tersiksa bersama Suami Kertosudiro, Kabur hingga Ditolak Orangtua
Menurut Paul Nelwan, pencinta sepak bola di Sulut sangat kehilangan seorang figur pelatih yang reputasinya dan pengabdiannya untuk Sulut sudah terbukti.
"Selamat Jalan Saudaraku, damai Kristus menyertai perjalananmu ke Bapa di Surga", tulis Paul Nelwan lewat pesan Whats App.
Sementara itu dari informasi yang dihimpun, almarhum Leo Soputan Lahir : Manado, 18 April 1976.

Saat ini menjadi asisten pelatih Ricky Nelson di club Sulut United.
Dalam karirnya sebagai pelatih, Almarhum Leo Soputan menggenggam lisensi B AFC.
AC Milan dan Sulut United adalah klub Favoritnya.
Pemain idolanya Paolo Maldini legenda AC Milin dan Italia serta Herry Kiswanto.
Baca juga: 5 Tahun Jadi ART Raffi dan Nagita, Mbak Lala Kini Geluti Bisnis hingga Endorse Gisella Anastasia
Baca juga: Asal Nama Mbak Tutut, Anak Pertama Mantan Presiden Soeharto dan Ibu Tien, Dulu Pernah Jadi Menteri
Baca juga: Sosok Bambang Trihatmodjo Putra Soeharto, Miliki Ratusan Perusahaan, Jumlah Kekayaannya Fantastis
Kemudian pelatih favorit Benny Dollo dan Fabio Capello.
Almarhum Leo Soputan punya segudang pengalaman di lapangan hijau.
Pada tahun 1993 – 1994 menjadi andalan lini belakang Persma Manado, tahun 1996 pemain Tim sepak bola PON Sulut.
Kemudian berkarir di ibu kota, menjadi pemain Pelita Jaya tahun 1996-1997, kemudian bergabung dengan tim Persita Tanggerang di tahun 1998.
Lalu di tahun 1999-2000 kembali ke Pelita Jaya, tahun 2001 - 2002 memperkuat Persijatim.
Kembali ke Persita Tanggerang pada tahun 2003 – 2005, Arema Malang tahun 2006, Persita Tangerang di tahun 2007.

Lalu perjalanan karir almarhun Leo Soputan, kembali ke Bumi Nyiur Melambai.
Memperkuat tim kebanggaan Bolaang Mongondow yaitu Persibom, lalu hengkang ke Persikota Tangerang tahun 2009 – 2012.
Selain pengalaman di lapangan hijau, sosok Almarhun Leo Soputan juga menjadi arsitek lapangan hijau sebagai asissten pelatih.
Pada tahun 2017 sebagai asissten pelarih tim Pro Duta yang berlaga di liga 2.
Asisten Pelatih di Persita Tangerang Liga 2, tahun 2018 dan tahun 2019 hingga sekarang asissteb Pelatih di Sulut United di ajang Liga 2.(crz)
Baca juga: Diskon 10 Persen dari TB Gramedia Bagi Member MyValue untuk Pembelian Buku: Segala-galanya Ambyar
Baca juga: Tampil Tanpa 8 Pemain Pilar, Zinedine Zidane Tetap Bidik Jawara LaLiga dan Liga Champions
Baca juga: Perawat Dianiaya, Selebgram Ratu Entok Menyebut Perawat itu Sombong
YOUTUBE TRIBUN MANADO: