Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

ISTRI JT Ungkap Kronologi yang Terjadi di Kamar Pasien, Bongkar Perlakuan Suster: Darah kemana-mana

Melisa juga berniat ingin mengkonfirmasi terhadap berita yang beredar yang menurutnya kurang imbang dan hanya memojokkan pihaknya.

Editor: Indry Panigoro
Kolase Foto Tribunmanado/Istimewa
perawat dan Melisa istri JT penganiaya perawat RS Siloam 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemberitaan soal penganiayaan yang menjerat pengusaha sparepart mobil dan motor di Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten OKI JT (38), membuat sang istri angkat bicara.

Melisab erniat ingin mengkonfirmasi terhadap berita yang beredar yang menurutnya kurang imbang dan hanya memojokkan pihaknya.

"Saya mau klarifikasi di sini, kejadian tersebut bermula karena adanya ketidak profesionalan seorang suster Rumah Sakit dalam melayani pasien,"

Diketahui, kasus penganiayaan perawat RS Siloam Sriwijaya Palembang oleh keluarga pasien kini masuk ranah hukum, setelah korban melapor ke polisi.

Pihak kepolisian pun telah mengamankan tersangka pelaku penganiayaan berinisial JT (38). Dia ternyata adalah seorang pengusaha sparepart mobil di Ogan Komering Ilir ( OKI).

Sementara itu, istri pelaku, Melisa yang sempat membela sang suami dan menyebut perawat psikopat dalam unggahan di media sosialnya, akhirnya meminta maaf atas perbuatan suaminya menganiaya perawat RS Siloam Palembang berinisial CRS.

Apalagi setelah aksi sang suami menjadi viral dan meresahkan masyarakat luas.

Namun selain meminta maaf, Melisa juga berniat ingin mengkonfirmasi terhadap berita yang beredar yang menurutnya kurang imbang dan hanya memojokkan pihaknya.

Pelaku berinisial JT langsung diamankan oleh polisi di rumah pelaku, di daerah Ogan Komering Ilir (OKI), Jumat (16/4/2021) malam.
Pelaku berinisial JT langsung diamankan oleh polisi di rumah pelaku, di daerah Ogan Komering Ilir (OKI), Jumat (16/4/2021) malam. (Instagram)

"Menurut saya sebagai orang tua bisa berakibat fatal, apalagi anak saya masih balita," ungkap Melisa mengawali cerita, Sabtu (17/4/2021).

Sambungnya, sebelum kejadian penganiayaan dalam video yang viral di jagat dunia maya, ia berkata bahwa sejak awal saat anaknya dirawat di RS tersebut sudah mendapat perlakuan yang tidak mengenakkan hatinya.

"Sebenernya jujur, dari awal di situ perasaan saya sudah tidak enak melihat sikap suster itu. Dari nada bicaranya saja agak ketus, saat menangani anak saya yang rewel juga nyeletuk 'Ini (anaknya) rewel terus, harusnya kalau siang jangan ditidurin jadi malem nggak rewel terus',"

"Yah saya jadi tidak enak lah dengernya, kok bisa seorang suster tega ngomong seperti itu," ujarnya.

Bahkan sebelum kejadian viral Melisa sempat memfoto suster tersebut karena perasaan yang tidak enak.

Kemudian, saat anak Melisa selesai dirawat dan akan pulang ke rumah, suster tersebut yang bertugas melepas infus anaknya dinilai tidak profesional.

"Ternyata bener kejadian kan, sudah dia nyabutnya kasar, darah sampai kemana-mana di baju, lantai, kasur,"

"Eh, malah saya disalahin katanya, sebaiknya ibu-ibu jangan gendong anak," tuturnya.

Masih kata Melisa, darah yang keluar dari tubuh anaknya sangat banyak dan menurutnya perbuatan suster tersebut sudah fatal dan tidak wajar.

"Sebagai orang tua saya pikir wajar jika kita panik, apalagi setelah lihat anak saya sampai keluar darah si suter itu tidak mau meminta maaf,"

"Masih ada bekas darahnya di baju, semua saya foto," ujarnya.

Ditambahkannya, melihat darah yang keluar dari tubuh anaknya tak berhenti dan penanganan dari suster tersebut pun kurang, Melisa bahkan langsung mengadu ke kepala perawat.

"Fatal darah itu, saya sampai ngadu ke kepala perawat baru ditangani darah tersebut dikasih plester,"

"Sama suster itu darah anak saya cuma ditutul-tutul aja pakai tissu toilet. Saya ngga bohong saya berani bersaksi nanti di pengadilan," ujarnya.

Melisa juga meminta kepada pihak Rumah Sakit tempat anaknya dirawat untuk mempertimbangkan posisi dirinya dan meminta supaya suster diberikan teguran.

"Saya minta pihak Rumah Sakit apalagi Rumah Sakit Siloam punya record sebagai rumah sakit bagus, pertimbangkan lagi kejadian ini jangan sampai terjadi ke pasien yang lain apalagi balita karena bisa membahayakan,"

"Menurut saya sikapnya sangat tidak profesional dan sangat tidak layak bekerja di rumah sakit manapun. Harus dipertimbangkan suster itu jika diterima bekerja lagi," tutupnya.

Tangkap layar video pria aniaya perawat di sebuah RS di Palembang.
Tangkap layar video pria aniaya perawat di sebuah RS di Palembang. (perawat peduli pealembang/Instagram)

Terungkap motif JT (38) nekat menganiaya CRS seorang perawat RS Siloam, pada Kamis (15/4/2021) sekira pukul 16.50 WIB.

Ditemui saat press release di Polrestabes Palembang, JT mengatakan mendengar anaknya menangis pada saat pulang dari RS Siloam ia emosi.

"Saya emosi hingga nekat mendatangi perawat tersebut di RS tersebut," ujarnya Sabtu (17/4/2021).

Pengusaha sparepart mobil dan motor di Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten OKI ini menjelaskan, yang membuatnya tambah emosi karena ia harus bolak balik menjenguk anaknya di RS tersebut, ditambah lelah bekerja.

"Anak saya sudah empat hari dirawat di sana dan saya harus bolak balik untuk menjenguknya. Mendengar infus anak saya dilepas hingga anak saya menangis saya tidak terima," katanya.

Sambil menundukan kepala pelaku menyesali perbuatannya.

"Saya emosi sesaat dan saya menyesali perbuatan saya, saya benar-benar minta maaf kepada korban dan pihak RS Siloam," tutupnya.

Informasi yang dihimpun anak pelaku mengidap penyakit radang paru-paru.

Sebelumnya diberitakan, JT pelaku penganiayaan terhadap CRS.

JT berhasil diamankan Unit Reskrim Polrestabes Palembang ditempat persembunyiaanya, Jumat (16/4/2021) malam.

"Benar pelaku berhasil diamankan di tempat persembunyiaanya di Ogan Komring Ilir (OKI), ujar Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi ketika di konfrimasi, Jumat (16/4/2021.

Pantuan di lapangan, pelaku tiba di Polrestabes Palembang sekira pukul 22.30 WIB.

Terlihat pada saat di bawa menuju ruangan Unit Pidsus Polrestabes Palembang, pelaku menggunakan topi putih dan baju berkera warna biru dongker.

Berita tentang penganiayaan suster

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Beber Fakta, Melisa Istri JT Penganiaya Perawat Merasa Dipojokkan, Berani Bersaksi di Pengadilan dan di Tribunnews.com dengan judul Istri Pelaku Penganiayaan Perawat RS Siloam Palembang Minta Maaf, Ini Pengakuannya,

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Sempat Sebut Perawat Psikopat, Istri Pelaku Penganiayaan Perawat RS di Palembang Minta Maaf, https://banjarmasin.tribunnews.com/2021/04/18/sempat-sebut-perawat-psikopat-istri-pelaku-penganiayaan-perawat-rs-di-palembang-minta-maaf?page=all

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved