Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Sekali Tebas Mashudi Tewas di Tangan Adiknya, Orang Tua Menjerit,'Saya Sakit Hati'

Sang kakak tewas dalam perjalanan ke rumah sakit usai terkena bacokan celurit yang diayunkan pelaku.

Editor: Alpen Martinus
istimewa
ilustrasi pembunuhan 

Jelang buka puasa, J mengaku masih sempat bercanda riang dengan Ibunya.

Baca juga: Potret Rina Nose Tiru Gaya Krisdayanti, Sampai Permak Wajah, Netizen : Bisa Mirip Begitu

Namun, sewaktu bercanda dengan Ibunya, J tak sengaja mengetuk pintu kamar kakaknya.

Tiba-tiba si kakak langsung keluar dari dalam kamarnya sembari menegur J.

Tak hanya menegur J saja, korban juga menonjok mata adik kandungnya

tepat di bagian sebelah kanan tanpa alasan apapun.

"Waktu itu, kakak saya langsung bangun dan menuju ke arah saya sembari bilang 'mau ngapain kamu ini'.

Lalu langsung menonjok mata saya sebelah kanan," kata J saat diwawancarai TribunMadura (Grup SURYAMALANG) di Ruang Satreskrim Polres Pamekasan, Jumat (16/4/2021) siang.

"Jadi saya sakit hati. Lalu saya membalasnya dengan cara bacok pakai celurit," sambungnya.

Menurut pria yang hanya lulusan SMP ini,

setelah dirinya ditonjok oleh kakak kandungnya, ia tidak langsung membalas.

Ia masih sempat pergi ke rumah tetangganya mengambil kartu keluarga (KK) milik ibunya.

Tapi, setelah pulang mengambil KK, sakit hati di dada J masih membara.

Saat itu J kalap dan langsung mengambil celurit yang digantung di dinding kamarnya.

Tanpa berpikir panjang, J langsung menebaskan celurit sepanjang 53 cm

itu ke bagian tubuh kakaknya yang sedang duduk santai di beranda rumahnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved