Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Sekali Tebas Mashudi Tewas di Tangan Adiknya, Orang Tua Menjerit,'Saya Sakit Hati'

Sang kakak tewas dalam perjalanan ke rumah sakit usai terkena bacokan celurit yang diayunkan pelaku.

Editor: Alpen Martinus
istimewa
ilustrasi pembunuhan 

TRIBUNMANADO.CO.ID,PAMEKASAN -Jangan sembarangan untuk bercanda dengan siapa saja, termasuk sauudara sendri jika tidak mengenali watak aslinya.

Jangan-jangan orang tersebut mudah tersinggung.

Artinya itu bisa berbahaya untuk diri anda juga.

Gara-gara permasalahan sepele, seorang adik berinisial J (18) nekat

menghabisi nyawa kakaknya di depan orang tuanya dengan menggunakan celurit.

Baca juga: Potret Ular Piton 8 Meter di Kebun Warga, Bobot Perutnya 300 Kilogram, Ternyata Ini Isi PerutnyaMOTIF Remaja 18 Tahun Bunuh Kakak Kandung di Pamekasan, Tebaskan Celurit di Depan Kedua Orangtua

ILUSTRASI. (ist/Polsek Tumpang)

Sang adik J merasa sakit hati dengan perbuatan yang dilakukan oleh kakaknya Mashudi (33).

Padahal sebelumnya, keduanya masih sempat bercanda sebelum berbuka puasa.

Peristiwa berdarah itu terjadi pada Kamis (16/4/2021) pukul 17.30 WIB.

Rumah mereka yang beralat di Dusun Oro Timur, Desa Tlontoraja,

Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Madura menjadi saksi bisu pembunuhan berdarah itu.

Baca juga: Ingat Kecelakaan Hotman Paris Tewaskan Supir Truk 2014? Diungkit Kasus Belum Tuntas, Ini Faktanya

Sang kakak tewas dalam perjalanan ke rumah sakit usai terkena bacokan celurit yang diayunkan pelaku.

Pelaku J saat ini telah ditangkap polisi.

Sambil mengaku sangat menyesali perbuatannya, J mengisahkan kronologi

dan motifnya menebas kakak kandungnya menggunakan celurit hingga meninggal dunia.

Pembunuhan saudara kandung itu ternyata justru bermula dari suasana bercanda di dalam rumah mereka.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved