Berita Bitung
Wawali Hengky Honandar Minta Inventerisasi Item yang akan diganti, Berserta Anggarannya
Masalah klasik yang dialami KMP Tude yang melayani jasa pelayaran dari daratan Kota Bitung ke Pulau Lembeh kembali diseriusi Pemerintah Kota Bitung
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Masalah klasik yang dialami KMP Tude yang melayani jasa pelayaran dari daratan Kota Bitung ke Pulau Lembeh, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), kembali diseriusi Pemerintah Kota Bitung, Jumat (16/4/2021).
Hengky Honandar Wakil Walikota Bitung, mendatangi KMP Tude di tempatnya lego jangkar yaitu di areal PT ASDP Ferry Indonesia di jalan Moh Hatta Pateten Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Di atas kapal, Hengky Honandar terlibat percakapan dengan Direktur umum dan keuangan Perusahan Daerah (PD) Bangun BitungYusuf Senduk, Albert Ratumbanua Akay kepala kamar mesin (KKM), Kepala Bagian Transportasi Darat PD Bangun Bitung Paulus Lumakeki.
Baca juga: Baru 46 Desa di Bolmut Terima BLT Dana Desa Tahap I
Baca juga: 300 Pejabat Eselon IV Pemkab Minahasa Selatan Gelisah, Siap-siap Kehilangan Jabatan
Baca juga: Suami Bekerja Diluar, Istri Digerebek Warga Sekira Pukul 22.00 WIB Sedang Bersama Wakapolsek
Percakapan yang dilakukan begitu serius, dari mulai posisi berdiri hingga harus duduk.
Bahkan KKM Albert Ratumbanua Akay, harus memperlihatkan satu diantara kompenen dalam mesin kapal yang menjadi satu diantara permasalahan.
Karena ada kerusakan, selang sebulan terakhir ini pelayanan KMP Tude tidak optimal dan maksimal.
"Coba kalian inventarisir, catat item atau alat-alat apa yang rusak dan harus di ganti. Beserta biayanya berapa, kami akan coba mengkomunikasikan ini dengan Bagian keuangan dan aset daerah pemkot Bitung," kata Hengky Honandar.
Menurut Wawali Hengky Honandar, KMP Tude yang setiap hari melayani jasa penyebarangan daratan Kota Bitung ke Pulau Lembeh harus segera di optimalkan lagi.
Baca juga: Suami Bekerja Diluar, Istri Digerebek Warga Sekira Pukul 22.00 WIB Sedang Bersama Wakapolsek
Baca juga: Demokrat Kritik Pemerintahan Jokowi yang Ngotot Pindahkan Ibu Kota Negara saat Pandemi Covid-19
Baca juga: Nama Ahok Masuk Bursa Menteri Jokowi, Ditengah Isu Reshuffle Kabinet Jokowi Yang Beredar
Karena lewat sarana ini kendaraan mulai dari mobil pribadi hingga truk bisa diangkut dan di turunkan ke pulau Lembeh, untuk keperluan pembangunan.
Di Pulau Lembeh ada dua kecamatan, Lembeh Utara dan Lembeh Selatan.
Kecamatan Lembeh Utara memiliki 10 dan Lembeh Selatan tujuh kelurahan.
KMP Tude jenis Ferry inim, bertolak dari dermaga PT ASDP Indonesia Ferry cabang Bitung menuju ke dermaga di Kelurahan Papusungan Kecamatan Lembeh Selatan.

Direktur umum dan keuangan Perusahan Daerah (PD) Bangun BitungYusuf Senduk menjelaskan, KMP Tude memiliki jadwal rutin naik dock tanggal 1 sampai 31 Maret/
"Usai naik dok bulan Maret kemarin, KMP Tude yang hendak kembali ke lintasan syaratnya harus sea trail atau uji coba.
Nah, uji coba berlangsung akhir pekan lalu sempat diikuti pak Walikota Maurtis Mantiri terlaksana dengan baik berkeliling Selat Lembah.