Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB Papua

Nama-nama Tukang Ojek yang Dibunuh KKB Papua, Korban Ditembak dan Ditikam, Medio 2020 hingga 2021

Sedikitnya ada 5 warga sipil yang berprofesi sebagai tukang ojek dibunuh KKB Papua. Berikut nama-nama korban dan kronologi pembunuhannya.

Penulis: Frandi Piring | Editor: Frandi Piring
Kolase Foto: Dok. Polda Papua/HO-Tribunnews.com/Humas Polres Intan Jaya
Sederet korban tukang ojek yang dibunuh KKB Papua di wilayah Kabupaten Puncak hingga Intan Jaya, Papua. 

Simak rangkuman ulasannya dari pewartaan Kompas.com (grup Surya.co.id dan Tribunmanado.co.id):

1. Udin ditembak di bagian Kepala

Seorang pria berprofesi sebagai tukang ojek bernama Udin (41) ditembak mati KKB Papua di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak (Puncak Jaya), Papua, Kamis (15/4/2021).

Ditelusuri, Udin bukan warga asli Papua, terapi berasal dari daerah Bujung Awo atau Bawo, Desa Lalabata, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.

Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Jenazah Tukang Ojek yang Tewas Ditembak KKB di Papua Dipulangkan ke Makassar'

Udin merupakan seorang perantauan di Papua bersama sang istri, Sabrina.

KKB Papua menembak mati <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/tukang-ojek' title='tukang ojek'>tukang ojek</a> di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/kabupaten-puncak' title='Kabupaten Puncak'>Kabupaten Puncak</a>, Papua, Rabu (14/3/2021). 

(Foto: KKB Papua menembak mati tukang ojek di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (14/3/2021).  (Puspen Mabes TNI)

Jenazah Udin dibawa ke Timika, Kabupaten Mimika untuk kemudian diterbangkan ke Makassar.

Korban dibawa menggunakan pesawat berbadan kecil dari Bandara Aminggaru Ilaga ke Bandara Mozes Kilangin Timika didampingi istrinya Sabrina dan rekannya Muh Dwi Akbar Ilham.

Jenazah tiba di Timika, pukul 09.26 WIT kemudian dijemput rombongan dari organisasi Pallawa Siri' Na Pace Timika.

Selanjutnya, jenazah langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Mimika untuk ditangani.

Setelah pengurusan di kamar jenazah RSUD, jenazah kembali dibawa ke Bandara Mozes Kilangin untuk diberangkatkan ke Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menggunakan pesawat Sriwijaya Air.

Ketua Pallawa, Pallawa Siri' Na Pace Timika, Abdul Rahman mengatakan, setiba di Makassar jenazah akan dibawa ke kampung halamannya di Bujung Awo atau Bawo, Desa Lalabata, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.

"Perjalanan ke kampung almarhum dengan menempuh perjalanan darat sejauh kurang lebih 100 kilo meter," kata Abdul Rahman.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved