Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gejolak di PKB

SOSOK Yenny Wahid Putri Gus Dur, Calon Kuat Geser Cak Imin di MLB PKB, Pernah Ditodong Senjata

Yenny Wahid yang digadang-gadang geser Muhaimin Iskandar alias Cak Imin atau Gus Ami sebagai ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa.

(Instagram @yennywahid)
SOSOK Yenny Wahid Putri Gus Dur, Calon Kuat Geser Cak Imin di MLB PKB, Pernah Ditodong Senjata 

"Kami khawatir, diamnya para sesepuh akan dianggap sebagai upaya perlindungan kepada Cak Imin yang memiliki sejarah kelam terhadap Gus Dur sehingga berdampak pada penilaian negatif kalangan akar rumput terhadap para sesepuh.

Kesadaran kolektif diperlukan agar proses demokrasi di PKB kembali bisa berjalan normal," ucap Imron.

10 Daftar Pendukung Jokowi Jadi Komisaris BUMN: Yenny Wahid Hingga Ahok BTP

Profil dan Biodata Yenny Wahid

Nama Yenny Wahid memang sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia, khususnya yang tergabung dalam ormas Islam Nahdlatul Ulama (NU).

Anak kedua dari pasangan Abdurrahman Wahid dan Sinta Nuriyah ini pernah memegang jabatan penting di Partai Kebangkitan bangsa (PKB), yakni sebagai sekjen di periode 2005-2010.

Bahkan, Yenny Wahid juga punya pengalaman menegangkan di masa-masa menjelang Soeharto lengser atau disebut masa Reformasi.

Dirangkum dari Tribunnews Wiki dan Kompas.com, berikut biodata Yenny Wahid Komisaris Independen Garuda Indonesia yang baru.

1. Lulusan Harvard

Yenny Wahid lahir di Jombang pada 29 Oktober 1974, seperti dilansir dari Tribunnews Wiki dalam artikel 'Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid (Yenny Wahid)'.

Dirinya memiliki seorang kakak bernama Alisa Wahid dan dua orang adik, Anita Wahid dan Inayah Wahid.

Yenny Wahid menghabiskan masa SMA-nya di SMA Negeri 28 Jakarta di tahun 1992.

Selepas SMA, Yenny mengambil jenjang S1 di Universitas Trisakti untuk belajar ilmu komunikasi visual.

Kemudian gelar Master Public Administration Yenny diperloleh dari satu kampus terbaik di dunia, Harvard University.

2. Ibu 3 Anak

Yenny Wahid menikah dengan Dhohir Farisi pada 15 Oktober 2009 pukul 14.15 WIB.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved