Sosok Tokoh
Sosok Merliaty Simanjuntak, Istri Bupati Sumba Timur, Terjang Lumpur dan Pikul Bantuan Korban Banjir
Merliaty menuturkan, ia dan sejumlah relawan muda menerobos lumpur setinggi paha orang dewasa sejauh kurang lebih satu kilometer.
Sejumlah donatur tersebut memberikan sumbangan setelah Merliaty menghubungi mereka.
Berjuang sampai di titik terakhir
Merliaty mengatakan, ia dan relawan tidak bisa sampai di lokasi terdampak banjir bandang.
Mereka hanya sampai di pinggir Sungai Kiritana yang sedang banjir.
Sementara lokasi bencana terletak di seberang sungai tersebut.
Bantuan yang dibawakan itu dijemput oleh sejumlah warga dari lokasi bencana.
Menurut Merliaty, beberapa warga tersebut memiliki kemampuan khusus untuk melewati sungai yang sedang banjir.
Sebab, mereka merupakan warga asli di sana.
Kemudian Merliaty dan relawan muda bergegas pulang karena hari hampir petang.
"Waktu pulang itu, saya khawatir itu tebing hancur lagi. Makanya saya suruh pegangan tangan. Karena sempat ada yang jatuh. Jatuh, kakinya sudah separuh di jurang itu," kata Merliaty.
Merliaty mengatakan, ia dan suaminya berpencar ke beberapa lokasi yang mengalami bencana.
Merliaty memilih ke Desa Kiritana karena di wilayah itu yang terdampak cukup parah berdasarkan laporan yang ia terima.
"Mungkin dengan melihat (langsung) seperti ini, namanya saya istri bupati, setelah pulang saya bisa laporkan sama bapak. Karena saya sudah lihat langsung," ujar Merliaty.
"Susah, kalau kita tidak lihat langsung. Medan begini harus lihat langsung. Kalau tidak lihat langsung, ceritanya nanti fiktif kan. Jadi, kita harus ke lokasi. Memang yang ada di otak saya, mau lihat kesulitan seperti apa yang akan bisa ceritakan sama bapak (bupati)," ujar Merliaty lagi.
Hal itu agar proses penyaluran bantuan kepada warga di wilayah yang terisolasi bisa disiasati dengan baik.
Merliaty mengungkapkan, ia sangat bersyukur karena di wilayah tersebut tidak terdapat korban jiwa akibat bencana alam.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kisah Istri Bupati Sumba Timur Memikul Bantuan Korban Banjir di Jalan Berlumpur Sejauh 1 Km