Berita Bitung
Frangky Takasihaeng, Pelaku Usaha UPI Curhat ke Wamendag Jerry Sambuaga
Dua cold storage di PT Indo Lautan Mas Kelurahan Manembo-Nembo Kecamatan Matuari dan PT Perikanan Nusantara (Perinus) didatangi Wamendag
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Dua cold storage di PT Indo Lautan Mas Kelurahan Manembo-Nembo Kecamatan Matuari dan PT Perikanan Nusantara (Perinus), di kompleks Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kelurahan Aertembaga I Kecamatan Aertembaga Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Didatangi Wakil Menteri (Wamen) Perdagangan Republik Indonesia (RI) Jerry Sambuaga bersama rombongan, Kamis (15/4/2021).
Dua Cold storage atau mesin pendingin, di dua perusahan ikan dicek oleh Wamen Jerry Sambuaga dalam rangka program dari Kemendag RI Sistem Resi Gudang (SRG).
Baca juga: Begini Penjelasan BMKG Terhadap Badai yang Menerjang Kota Manado
Baca juga: 14 KPPS di Desa Tabilaa Resmi Dilantik, Pjs Sangadi Harapkan Kerja Profesional
Baca juga: Sosok Merliaty Simanjuntak, Istri Bupati Sumba Timur, Terjang Lumpur dan Pikul Bantuan Korban Banjir
Dalam menyampaikan program SRG, Wamen Jerry Sambuaga malah mendegar curahan hati (curhat), dari pelaku usaha perikanan di sektor unit pengolagan ikan (UPI).
Dimana pasokan atau bahan baku ikan, kurang sehingga keberadaan gudang atau cold storage masih luas karena isinya kurang.
Frangky Takasihaeng Manager Umum PT Indo Lautan Mas, membeber kondisi gudang atau cold storage tempat penyimpanan ikan memiliki kapasitas 1.000 sampai 1.200 ton, dengan produksi 40 ton per hari.

“Kami diperhadapkan dengan kendala stok bahan baku yang belum mencukupi, empat bulan terakhir jauh dari target. Kiranya wakil menteri bantu kota Bitung, lewat trobosan yang dilakukan seperti perluasan daerah penangkapan,” kata Frangky Takasihaeng.
Menurut Frangky Takasihaeng, dari laporang para pelaku usaha perikanan tangkap, ketika akan melaut menangkap ikan di wilayah Papua tidak bisa bahkan kapal sering di tangkap.
Ini dia katakan dihadapan Wamen Jerry Sambuaga, Wakil Wali Kota Bitung Hengky Honandar SE, rombongan Kemendag.
Baca juga: CERITA PILU Sulis Mantan Penyanyi Religi Cilik: Dulu Dihina Tak Mampu Beli TV, Pake Kamar Mandi Umum
Baca juga: Begini Hasil Identifikasi Jenazah Denny Sakul, Kasat Reskrim AKP Sugeng: Tidak Ada Tanda Kekerasan
Baca juga: Sebelum Tewas Ditembak KKB Papua, Guru Ini Hubungi Istrinya, Kami Sudah Dikepung Lalu Telepon Mati
Ada Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Sidharta Utama, Widiastuti Kepala Biro Pembinaan dan pengawasan sistem risi gudang dan pasar lelang komoditas Kemendag.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perindag) provinsi Sulut Edwin Kindangen dan Benny Lontoh serta Roy Mandey Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).
Merespons itu, Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Kemendag Sidharta Utama jelaskan untuk cold storage lainnya bisa dikaitkan dengan sistem resi gudang (SRG).
Jadi bisa bermanfaat dalam pengeloaan modal kerja.
Baca juga: Sosok Merliaty Simanjuntak, Istri Bupati Sumba Timur, Terjang Lumpur dan Pikul Bantuan Korban Banjir
Baca juga: Ini Penyebab Kabupaten Minahasa Selatan Masih Zona Orange, Meski tak Lagi Punya Pasien Covid-19
Baca juga: Bantuan Sosial Tunai Kotamobagu Segera Cair
Misalnya modal bisnis, nelayan jual ikan dan di bayar tunai ada pembayaran di muka. Kemudian ikannya disimpan beberapa bulan, baru dapat pendapatan setelah ikan di jual.
“Nelayan akan peroleh pinjama dari bank dengan bunga rendah nol persen karena ada subsidi. Sehingga pembeli atau pengusaha perikanan tidak perlu keluarkan dana, ada penundaan penghematan pengeluaran,” Sidharta Utama.
Lanjut Sidharta Utama, lewat program SRG beri manfaat komersil untuk pengusaha.
Untuk pasokan bahan baku ikan, pihaknya berjanji akan disampaikan ke pihak terkait dan bertanggung jawab tentang wilayah penangkapan ikan.
Kadis Edwin Kindangen Kadisperindag Provinsi Sulut terkait wilayah penangkapan ikan adalah kebijakan yang berjalan saat ini.
Baca juga: Ini Penyebab Kabupaten Minahasa Selatan Masih Zona Orange, Meski tak Lagi Punya Pasien Covid-19
Baca juga: Penerima Bantuan Presiden Bisa Datang ke Disperindagkop Bawa Persyaratan
Baca juga: Warga Perbatasan NKRI di Talaud Diimbau Waspada Adanya Badai Bibit Siklon Tropis Surigae
Namun untuk nelayan tangkap, terkait wilayah penangkapan di perairan Maluku dan Maluku Utara sudah ada memorandum of understanding (MoU) dengan Pemprov Sulut.
Sedangkan ke wilayah Papua, juga akan dilakukan karena sudah merupakan tugas pemerintah.
“Selain itu terkait dengan nelayan 30 grostone (GT) luasannya wilayah menangkap ikan, agar bisa dibahas lagi,” kata Edwim Kindangen.
Wamen Jerry Sambuaga menjelaskan, SRG punya manfaat menyimpan hasil panen atau ikan yang ditangkap.
Baca juga: Lucinta Luna Minta Maaf Pada Lesti Kejora: Ucapan-ucapan Aku Meronta-ronta
Baca juga: Berencana Perbagus Airmadidi, Joune Ganda Pompa Semangat Pejabat Dengan Tips Jokowi
“Ketika harga kurang bagus belum di jual simpan dulu. Ketika harga baik baru bisa jual. Nah selama tunggu butuh tempat penyimpanan,” kata Wamen Jerry Sambuaga saat berada PT Indo Lautan Mas.
Keberadaan SRG kata Jerry Sambuaga, untuk menghindari kerugian bagi petani dan pelaku hingga membuat efisien terhindari para tengkulak yang memainkan hasil dan harga komoditas.
Adapun 20 komoditas yang masuk dalam program SRG, mulai dari gabah, beras, jagung, pala, kopi, koprah, bawang merah, timah, garam, gambut
Rotan rumput laut, karet, teh, lada, ayam karkas, Ikan, kakao, gula kristal putih dan kedelai.
Di kota Bitung realitas yang terjadi, ada satu diantara 20 komoditas yaitu ikan yang disimpan didalam cold storage masih kosong.
Baca juga: CERITA PILU Sulis Mantan Penyanyi Religi Cilik: Dulu Dihina Tak Mampu Beli TV, Pake Kamar Mandi Umum
Karena bahan baku ikan kurang. Sehingga pihaknya akan mencarikan solusi dan jalan keluar, terkait penangkapan ikan hingga pengembangan UMKM.
“Jadi atensi pemprov Sulut juga, untuk bersama carikan solusi agar gudang besar seperti ini sayang untuk tidak dimanfaatkan, harus penuh isinya bukan hanya ikan tapi hasil bumi lainnya yang ada potensi di Bitung bisa dimasukkan ke gudang atau cold storage,” jelasnya.
Fasilitas SRG harus dimanfaatkan dan lakukan bersama, Kemendag akan suport yang dibutuhkan, pihak ritel, pembiayaan oleh perbankan, pelaku hingga sosialisasi.
Terkait manfaat SRG, agar para petanj ingin dan mau menyimpan komoditasnya ke gudang dan cold storage.
Dia berharap ada sinergi dan kebersamaan dalam hal pemanfaatkan gudang atau cold storage.(crz)
Baca juga: Selamat Ya, 5 Shio Berikut Diprediksi Bakal Alami Keberuntungan Besok Jumat 16 April 2021
Baca juga: Jelang Reshuffle Kabinet, Olly Dondokambey Standby di Sulut, Hadiri Peresmian SPBU, Jamu WAKASAL
Baca juga: SOSOK Yenny Wahid Putri Gus Dur, Calon Kuat Geser Cak Imin di MLB PKB, Pernah Ditodong Senjata
YOUTUBE TRIBUN MANADO: