Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bitung

Wali Kota Maurits Mantiri dan Wakilnya Hengky Honandar, 'Banjir' Interupsi DPRD Bitung

Interupsi pertama dilontarkan Nabsar Badoa Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Bitung, yang juga politisi PKP Indonesia.

tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere
Superman Boy Gumolung Wakil Ketua DPRD Bitung, Nabsar Badoa, Frangky Julianto, Geraldi Mantiri. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Berbagai macam interupsi dilontarkan pimpinan dan anggota DPRD Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), saat pelaksanaan rapat Paripurna DPRD Kota Bitung, Senin (12/4/2021) malam.

Rapat yang digelar di ruang sidang DPRD Bitung jalan RE Martadinata tersebut dalam rangka penyampaian keputusan DPRD Kota Bitung Tentang Hasil Reses Masa Persidangan Tahun Kedua Tahun Sidang 2020-2021, dan Penutupan Masa Persidangan Kedua Tahun Kedua Sidang 2020-2021 Serta Pembukaan Masa Persidangan Ketiga Tahun Kedua Tahun Sidang 2020-2021, 

Interupsi pertama dilontarkan Nabsar Badoa Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Bitung, yang juga politisi PKP Indonesia.

Disusul Superman Boy Gumolung Waki ketua DPRD Bitung dari fraksi PKP Indonesia, Frangky Julianto anggota fraksi Demorat Persatuan Indonesia gabunga partai Demokrat dan Perindo.

Achmad Syafrudin Ila dari fraksi Amanat Indonesia Raya (Air), gabungan partai PAN dan Gerindra lalu ditutup dengan interupsi dari Geraldi Mantiri dari fraksi PDI Perjuangan.

Para wakil rakyat ini menyampaikan interupsi tentang hasil reses yang jarang terealisasi, kendala pembangunan di pulau Lembeh, memperkuat interupsi dari wakil ketua DPRD Bitung hingga interupsi bersifat informasi.

Pemandangan interupsi saat rapat paripurna reses, sangatlah berbanding terbalik ketika rapat paripurna reses di era kepemerintahan sebelumnya Wali kota Maximiliaan Jonas Lomban (MJL) dan Wakil walikota Ir Maurits Mantiri MM.

Jarang sekali ada interupsi di rapat paripurna reses.

Masukkan dan lainnya dalam pelaksanaan rapat paripurna reses, harusnya dilontarkan pada saat rapat pimpinan dan anggota DPRD Bitung yang dihelat bebera menit sebelum rapat paripurna reses.

Situsi ini menimbulkan opini, apakah para pimpinan dan anggota DPRD Bitung mulai mencari panggung di pemerintahan Marutis Mantiri dan Hengky Honandar?

Ada juga opini, bahwa masalah reses tidak terulang namun lebih ke substansi pengawasan dari DPRD Kota Bitung.

Dalam rapat paripurna hasil reses, disampaikan dan dibacakan oleh Beno Mamentu dari fraksi PDI Perjuangan selama lebih dari satu jam.

Menurut Superman Boy Gulomung wakil ketua DPRD Kota Bitung dari fraksi PKP Indonesia, terkait hasil reses pasti sudah diketahui dan dipahami kondisinya oleh Wali kota Bitung Ir Maurits Mantiri MM dan Wakil Walikota Hengky Honandar SE.

Karena menurut Superman Boy Gumolung, keduanya merupakan anggota DPRD Bitung dan Provinsi Sulut.

"Sudah tiga periode kami di DPRD dan melaksanakan reses, tapi tindak lanjut atau realiasinya tidak ada. Reses ini terkesan hanya sebagai syarat dari undang-undang yang mengharuskan DPRD melakukan reses," kata Superman Boy Gumolung.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved