Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Covid

Tudingan Komisi IX DPR soal Vaksin Nusantara Dikritik Ketua Umum BEM UI: Minta Hentikan Politisasi

Tudingan Komisi IX DPR soal Vaksin Nusantara sejumlah kalangan. Termasuk Dikritik Ketua Umum BEM UI.

Editor: Alexander Pattyranie
Istimewa
Ketua Umum BEM UI Leon Alvinda Putra. 

Sejauh ini sudah dibuktikan secara tegas dan transparan oleh BPOM selama ini demi menjaga keamanan, mutu, efikasi dan manfaatnya.

"Publik harus diinformasikan dan dicerdaskan dengan penuh tanggungjawab tinggi dari kita semua.

Jangan sampai terjadi pembohongan publik," kata ia.

Sebelumnya, BPOM belum bisa memberikan izin kelanjutan proses pengembangan uji klinis tahap II pada Vaksin Nusantara.

 Akibatnya, pengembangan vaksin tersebut harus melakukan perbaikan standar prosedur terlebih dahulu. Banyak penyimpangan atau pelanggaran protokol uji klinik yang dilakukan dalam uji klinik fase I vaksin tersebut.

Kepala BPOM Penny K. Lukito mengatakan tim peneliti vaksin tersebut justru didominasi orang asing.

Padahal, vaksin digembar-gemborkan sebagai karya anak bangsa.

Pada saat hearing antara BPOM bersama Komnas Obat dan Tim Pakar lengkap pada tanggal 16 Maret 2021 lalu terungkap bahwa ada 9 Peneliti Asing dari Amerika Serikat yang melakukan aktivitas penelitian di RS Kariadi Semarang yang didampingi oleh peneliti dari Undip Semarang.

(Tribunnews.com/Eko Sutriyanto)

BERITA TERPOPULER :

Baca juga: Seorang Istri Komandan Selingkuh dengan Prajurit Tamtama hingga Melahirkan, Begini Nasib Tamudi

Baca juga: Isu Reshuffle Menteri, Nama Olly Dondokambey Kerap Dikaitkan, Tanya Pak Jokowi

Baca juga: Verrell Bramasta Ingin Menikah Tahun Ini, Ternyata Calon Istrinya Harus Miliki Sikap Manja

TONTON JUGA :

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ketua Umum BEM UI Minta Hentikan Politisasi Vaksin Nusantara

https://www.tribunnews.com/corona/2021/04/11/ketua-umum-bem-ui-minta-hentikan-politisasi-vaksin-nusantara?page=all.

Editor: Eko Sutriyanto

Berita penanganan Covid-19 lainnya

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved