Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Perselingkuhan

Seorang Istri Komandan Selingkuh dengan Prajurit Tamtama hingga Melahirkan, Begini Nasib Tamudi

Kasus perselingkuhan seorang Istri perwira TNI. Diketahui istrinya berselingkuh dengan seorang prajurit tamtama pengemudi.

Editor: Glendi Manengal

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus perselingkuhan seorang Istri perwira TNI.

Diketahui istrinya berselingkuh dengan seorang prajurit tamtama pengemudi.

Akibat kasus perselingkuhan itu, prajurit berpangkat Pratu itu dipecat dari TNI.

Baca juga: KUMPULAN Ucapan Menyambut Puasa Ramadhan 2021, Bahasa Indonesia dan Inggris, Cocok Bagikan di Medsos

Baca juga: Sosok Karen Vendela Hosea Tunangan Boy William Tidak Lama Lagi Menikah, Ingin Pernikahannya Mewah

Baca juga: Sosok Handik Zusen, Komandan Pemburu Laskar FPI, Alumnus Sekolah Pencetak Perwira Terbaik

Istri Komandan Selingkuh dengan Prajurit Tamudi hingga Melahirkan Anak, Bercinta di Rumah Dinas

Foto : Ilustrasi kasus perselingkuhan TNI. (istimewa)

Rumah tangga tidak harmonis istri perwira selingkuh dengan prajurit tamtama pengemudi (tamudi) hingga melahirkan anak.

Kisah memalukan ini terjadi di satu satuan di Kodam I Bukit Barisan dan terdakwa yang masih berpangkat Pratu sudah dihukum 2 tahun penjara dan dipecat dari TNI.

Vonis ini dijatuhkan Pengadilan Militer I-02 Medan Nomor 83-K/PM I-02/AD/XI/2020 tanggal 15 Januari 2021 yang diperkuat Pengadilan Tinggi Militer I Medan dalam putusan 4-K/PMT.I/BDG/AD/I/2021.

Dalam salinan putusan yang diunggah di direktori putusan Mahkamah Agung, terungkap kasus perselingkuhan istri komandan dengan tamudi ini terjadi akibat ketidakharmonisan keluarga sang perwira Kapten BS.

Disebutkan Kapten BS sudah dikarunia tiga anak dari istrinya R, yang dinikahi 15 Oktober 2001 di Doloksanggul.

Namun rumah tangga Kapten BS dilanda prahara.

Sang istri merasa sudah tidak dihargai sebagai istri, sering dimarahi dan jadi objek kekerasan di depan anak-anaknya.

Sang istri  pernah minta bercerai tapi selalu ditolak suami.

Lalu diam-diam, sang istri mengontrak rumah di Jalan Simpang Pemda Medan yang gunakan untuk tempat bersembunyi apabila terjadi pertengkaran suaminya.

Perselingkuhan istri mulai terjadi setelah Kapten BS yang merupakan komandan satu kesatuan di Kodam I Bukit Barisan mengangkat prajurit tamtama pengemudi (tamudi) yang bertugas mengantar/menjemput anak dan istri komandan, pada 18 September 2017.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved