Bacaan Alkitab Senin 12 April 2021, Yohanes 21:3-5 : Bersandarlah pada Yesus Saja

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kebangkitan Tuhan Yesus adalah kemenangan bagi orang Kristen.  

Dengan Kebangkitan Kristus, orang Kristen hidup berkemenangan bahkan kita lebih dari pemenang.

Sebab, Yesus telah menebus dosa kita dan menyelamatkan kita dari hukuman kekal. Kita pun selamat dari maut dan diberkati-Nya selamanya.

Namun keselamatan dan berkat itu harus kita kerjakan. Sebab keselamatan dan berkat itu adalah sebuah proses yang harus dijalani dalam ketaatan kepada Tuhan Yesus.

Dan segala sesuatu yang dikerjakan dan dilakukan dalam ketaatan kepada-Nya, pasti dibuat-Nya berhasil. Sementara kalau kita mengabaikan Kristus, pasti gagal.

Itu juga yang dialami oleh murid-murid Yesus pasca kematian-Nya.

Dalam proses transisi antara kematian dan kebangkitan Kristus, mereka sempat goncang imannya. Karena itu, mereka bekerja tanpa bersandar pada Yesus.

Bahkan mereka tidak dapat mengenal Yesus lagi.

Akibatnya, ketika mereka pergi menjala ikan, mereka tidak mendapatkan apa-apa. Bahkan Yesus yang meminta lauk kepada merekàpun sudah tidak dikenal mereka. Mereka kehilangan kepekaan imannya.

Demikian firman Tuhan hari ini.
Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa.
Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. (ay 3, 4)

Kekuatiran telah menghantar para murid Yesus pada keresahan dan ketidakpastian. Mereka kehilangan kepekaan imannya.

Padahal, Tuhan Yesus telah mengajarkan dan memberikan contoh dan teladan bahkan mujizat kepada mereka.

Bahwa segala sesuatu yang diperbuat dan dilakukan di dalam nama Tuhan Yesus, pasti berhasil.

Di dalam kristus, tidak ada rancangan baik yang gagal. Termasuk dalam hal pekerjaan, usaha atau apapun jerih lelah kita yang berkenan kepada-Nya.

Orang Kristen di zaman now pun demikian. Kita diajarkan untuk tidak kuatir, apalagi gamang, seperti pengalaman murid-murid Yesus. Sebab Yesus adalah kepastian hidup.