Reshuffle Kabinet
Isu Reshuffle Kembali Mencuat, Olly Dondokambey dan Tetty Paruntu Masuk Bursa? Ini Kata Pengamat
Dari adanya isu reshuffle tersebut mencuat nama sejumlah kandidat yang berpotensi bakal tergabung dalam kabinet Jokowi.
Penulis: Andreas Ruauw | Editor: David_Kusuma
lihat foto
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Adanya isu reshuffle dalam Kabinet Presiden Jokowi menyusul rencana penggabungan fungsi Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek)
dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Hal ini tersebut merupakan keputusan Presiden menjadikan Badan Riset dan Inovasi Nasional menjadi lembaga sendiri.
Dari adanya isu reshuffle tersebut mencuat nama sejumlah kandidat yang berpotensi bakal tergabung dalam kabinet Jokowi.
Baca juga: Terkait Bursa Sekda Kabupaten dan Kota, Pengamat: Harus Miliki Kapabilitas dan Aksebilitas
Baca juga: Jelang Ramadan, Kepolisian Perkuat Sinergitas dengan Tokoh Agama
Baca juga: Sandra Dewi Tampil dengan Busana Terbuka, Inul Daratista Sampai Beri Komentar Ini
Dua di antaranya berasal dari Sulawesi Utara yakni Olly Dondokambey dan Christiany Eugenia Paruntu sebagai bakal calon untuk ke panggung nasional.
Hal ini mengundang perhatian dari Pengamat Politik Jefry Paat, Minggu (11/4/2021).
"Memang untuk Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) wajar kalau digabungkan,
mengingat demi efisiensi manajemen dalam pemerintahan pak Jokowi," pungkasnya.
Baca juga: Selamat Jalan, Elly Sugigi Sedih Kehilangan Sahabatnya, Pengusaha Hijab Ternama
Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, Cara Memilih Makanan Agar Terhidar dari Penyakit Stroke
Baca juga: CHORD Gitar dan Lirik Lagu Cinta Tanpa Syarat - Anang Hermansyah dan Ashanty, Dahulu Engkau
Ia menambahkan bawa tentunya sebagai orang Sulawesi Utara
patut berbangga jika ada putra dan putri kawanua yang bisa masuk kedalam kabinet Jokowi.
"Namun khusus pak Olly Dondokambey menurut saya sebaiknya tetap bertahan pada jabatannya yang sekarang sebagai Gubernur Sulawesi Utara," katanya.
Baca juga: Masih Ingat TMII Gagasan Bu Tien? Ada Peristiwa Berdarah Di Balik Pembuatannya, 3 Orang Jadi Korban
Baca juga: Jelang Pembelajaran Tatap Muka, SPN Polda Sulut Pastikan Syarat Penerapan Protokol Kesehatan
Baca juga: Masih Ingat Fatin Shidqia? Baru Muncul, Makin Cantik Usai Putus dengan Anak Bupati, Kini Berduka
Ia melanjutkan, karena kalau dari segi waktu dan masa kepemimpinan akan rugi kalau Olly masuk kabinet.
"Hal itu dikarenakan mengingat masa jabatan pak Jokowi tinggal dua tahun lagi,
sedangkan masa kepemimpinan pak Olly baru akan mulai," ucapnya.
Tambahnya, kalau untuk ibu Tety tidak apa-apa jika dia masuk ke dalam kabinetnya pak Jokowi.
Baca juga: Sambil Menunggu Vaksinasi Warga, Kepolisian Imbau Warga Patuhi 11 Poin Prokes dalam Beribadah
Baca juga: 59 Laki-laki dan 6 Perempuan Berhasil Diamankan Polisi Usai Penggerebekan Kampung Narkoba
Baca juga: Lawan Liverpool dan Barcelona, Zidane: Kami Kehabisan Tenaga, Belum Berpikir Akhiri Musim
"Karena berhubung saar ini dia nonjob dan juga baik dalam mendukung kinerja pak Jokowi," ujar Jefri.
"Kalau dari segi kualitas kepemimpinan keduanya sudah bagus,
dapat kita lihat dari track record keduanya dalam memimpin daerah di Sulut," ungkapnya.
Baca juga: UCAPAN Sambut Bulan Suci Ramadhan 2021 Cocok untuk Dibagikan ke Grup Whatsapp Keluarga dan Teman
Baca juga: Warga Moyag Kotamobagu Ini Terampil Menciptakan Kerajinan Tangan
Baca juga: Olla Ramlan Kini Merindukan Sosok Sang Ayah, Keluarga Pengusaha, Terpandang dan Bergelimang Harta
YOUTUBE TRIBUN MANADO:
