Nasional
Cerita Istri Pesiunan Polisi, Jadi Pemulung Untuk Hidupi 7 Anak dan 10 Cucu, Atap Rumah Bocor
Dulu hidup berkecukupan, istri pensiunan polisi kini harus jadi pemulung.Kisah hidup penuh perjuangan itu harus dilakukan Erni Marliana (61)
akibat sakit setelah tulang punggungnya patah saat menjalankan tugas.
"Sempat dirawat di Rumah Sakit Pakuwon Sumedang dua kali,
dan terakhir meninggal dunia di Rumah Sakit Kramat Jati Jakarta," ujar Erni saat ditemui di kediamannya, Jumat (9/4/2021).
Setelah itu, masa-masa sulit mulai dirasakan Erni dan ia harus menjalani hidup apa adanya.
Dia juga harus membesarkan semua anak-anaknya sendirian
dengan mengandalkan uang pensiunan dari suaminya.
"Kalau sekarang begini saja, apa adanya, karena saya enggak terlalu berharap
dari anak-anak karena mereka juga kalau dagang agak sulit," katanya.
Kini, kondisi Erni tampak lusuh karena dia harus bekerja sebagai pemulung.
Setiap hari, Erini membawa karung bekas dan berkeliling
di pusat Kota Sumedang demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Selama ini, Erni juga tinggal di rumah sederhana yang sudah tidak layak huni.
Bahkan atapnya sering bocor saat turun hujan.
"Saya memulung mencari bekas botol plastik dan kardus, sejak tahun 2010.
Sebelumnya saya sempat ngurus ayam, tapi karena ada kesalahan, usahanya hancur," ucap Erni.