Nasional
Cerita Istri Pesiunan Polisi, Jadi Pemulung Untuk Hidupi 7 Anak dan 10 Cucu, Atap Rumah Bocor
Dulu hidup berkecukupan, istri pensiunan polisi kini harus jadi pemulung.Kisah hidup penuh perjuangan itu harus dilakukan Erni Marliana (61)
Sejak saat itu, dia mencoba menjadi pemulung dengan pendapatan Rp 2 ribu
hingga Rp 5 ribu karena belum mengerti caranya menjadi pemulung.
Namun, setelah itu dia terus belajar hingga akhirnya mendapat uang Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu per hari.
Uang tersebut, kata dia, digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sebab, uang pensiunan suaminya sebesar Rp 2 juta per bulan
habis untuk membayar utang pinjaman modal ke bank dan hanya tersisa Rp 200 ribu.
"Pensiunan dari suami ya dapat, cuma kan anak saya banyak.
Pertama mereka kerja tapi karena gak berhasil pindah jadi pedagang."
"Jadi saya harus pinjem ke bank, karena belum berhasil juga,
setiap tahun saya mengajukan lagi, harus dibagi-bagi," katanya.
Kini, dia tinggal bersama 3 orang anak, 1 cucu, dan 1 menantu di rumahnya yang sedang direnovasi.
Sedangkan anak-anak yang lainnya sudah tinggal di rumahnya masing-masing.
Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto,
membenarkan bahwa Erni merupakan istri dari pensiunan polisi
yang saat ini harus menjadi pemulung dan tinggal di rumah tidal layak huni (rutilahu).