Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Perubahan Iklim, Spesies Ikan di Laut Dekat Khatulistiwa Bermigrasi, Sesuatu yang Mengkhawatirkan

Pemanasan laut mendorong beberapa spesies untuk bermigrasi ke perairan yang lebih dingin.

ist
Ilustrasi terumbu karang buatan di Pulau Sepatu di Minsel. 

“Dalam sejarah geologi, hal ini terjadi dalam sekejap mata,” kata Sebastian Ferse, ahli ekologi di Leibniz Center for Tropical Marine Research yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.

“Melihat perubahan seperti itu terjadi begitu cepat adalah sesuatu yang cukup mengkhawatirkan.”

Untuk spesies tetap seperti karang, berpindah bukanlah suatu pilihan.

“Salah satu pertanyaan besarnya adalah 'Pada saat ekosistem dan karang sebagai spesies dapat bergerak ke utara atau selatan, apakah terumbu karang dapat cepat menyesuaikan diri dengan perubahan iklim?',” kata Ferse.

Terumbu Karang Kuba

Gerombolan ikan dan spesies perenang lainnya yang dengan cepat berpindah ke perairan yang lebih beriklim sedang, dapat merusak ekosistem karang yang mereka tinggalkan.

Hal tersebut juga berdampak pada industri perikanan dan pariwisata yang bergantung padanya.

Perubahan semacam itu “dapat berdampak sangat besar pada beberapa komunitas manusia yang paling rentan di planet ini,” kata Stuart Pimm, ilmuwan konservasi di Duke University yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.

Bagi Kuba, dampak seperti itu dapat berpengaruh pada upaya negara kepulauan itu untuk mengelola taman bawah airnya, meskipun dibandingkan negara lain, terumbu karang di Kuba tidak terlalu terpengaruh oleh pembangunan pesisir dan polusi.

Mereka dianggap lebih tahan terhadap pemanasan laut.

“Sungguh mengesankan kembali ke daerah yang (karangnya) mengalami pemutihan yang signifikan pada tahun sebelumnya, tetapi setahun kemudian terlihat sangat sehat,” kata Daniel Whittle yang mengepalai program Karibia di Environmental Defense Fund.

Kuba membuka pembibitan terumbu karang pertamanya pada empat tahun lalu untuk meneliti spesies mana yang paling baik dalam mengatasi pemanasan dan akhirnya mengisi kembali terumbu yang sudah menipis.

Negara ini juga memulihkan bakau pesisir, yang berfungsi sebagai tempat pembibitan dan perlindungan ikan.

Selanjutnya Chaudhary dan rekan-rekannya berencana untuk melihat spesies tropis mana yang menurun atau sedang bermigrasi. (*)

Baca juga: Potret Momen Memalukan Pencopotan Makhota Mrs Srilanka, Lantaran Pemenangnya Ternyata Janda

Baca juga: Kisah Tragis Para Nyai di Era Belanda, Inspirasi Film Si Manis Jembatan Ancol

Baca juga: Pesan Terakhir Tien Soeharto Sebelum Meninggal, Sudah Cukup, Aku Mau Pergi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved