Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Minsel

Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar Balas Kritikan dengan Kerja

Kritikan anggota dewan itu dinilai selalu bersinggungan dengan program Franky Wongkar - Petra Rembang (FDW-PYR)

Penulis: Rul Mantik | Editor: David_Kusuma
rul mantik
Franky Donny Wongkar 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kritik keras mulai menyasar Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Selatan (Minsel), Franky Donny Wongkar dan Petra Yani Rembang.

Padahal, keduanya baru dilantik sekira 2 bulan.

Sejumlah kritik terlihat berseliweran di media sosial.

Dari sejumlah pengeritik yang muncul di media sosial, salah satunya adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Minsel.

Baca juga: Bandara Sam Ratulangi Siap Jadi Etalase Promosi Wisata Kabupaten Kota se-Sulut

Baca juga: PGRI Gelar KLB 10-11 April 2021, Fery Sangian Calon Kuat Ketua PGRI Sulut, Sudah Izin Gubernur Olly

Baca juga: Vicky Lumentut dan Joune Ganda Buka Lokasi Wisata, Kasus Covid-19 di Sulut Terus Menurun

Kritikan anggota dewan itu dinilai selalu bersinggungan dengan program Franky Wongkar - Petra Rembang (FDW-PYR).

Kendati hampir setiap hari FDW-PYR dikritik, namun mereka berdua tetap diam.

Bagi FDW-PYR, kritik masyarakat tak harus dibalas dengan kata-kata, tetapi harus dengan kerja.

Baca juga: Asyiknya Nongkrong di Seruput Coffee Company Tomohon, Tempat Favorit Para Anak Muda

Baca juga: Kisah Bambang, 32 Tahun Jual Racun Tikus dan Akhirnya Bisa Umroh

Baca juga: Bupati Bolmut Depri Pontoh Apresiasi Pembangunan Musholla dan Kantor Desa Binjeita Satu

"Saya dan pak Petra tidak akan membalas kritik itu dengan kata-kata.

Kami akan menjawab semua kritik itu dengan kerja. Bekerja untuk menyukseskan program yang sudah kami buat," kata Franky Wongkar, Kamis (8/4/2021).

Seperti kata pepatah, anjing menggonggong Kafila berlalu, FDW-PYR tak mau ambil pusing dengan kritik, cibiran dan bahkan nyinyiran.

Baca juga: Tuliabu: Disparbud Harus Fokus Kembangkan Wisata untuk Raup PAD

Baca juga: Menetap di Home Stay Likupang Timur Minut, Ini Kesan Para Kadis Pariwisata se Sulut

Baca juga: Sosok Caroline Jurie, Mrs World 2020 yang Copot Paksa Mahkota Mrs Sri Lanka 2021, Berusia 29 Tahun

"Program pemerintah harus tetap jalan. Sebab, kami tidak mau hanya karena kritikan atau bahkan cibiran, lalu program pemberdayaan masyarakat berhenti," tandas Franky Wongkar.

Dia mencontohkan, program pemerintah yang saat ini sementara berjalan, semuanya bertujuan untuk memberdayakan masyarakat

"Program santunan dana duka, insentif untuk tokoh agama dan tunjangan untuk warga lanjut usia (lansia), sudah mulai jalan.

Belum lagi program pengadaan mobil ambulance dan pembangunan Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) di Amurang dan Tompasobaru," ungkapnya.

Baca juga: 15 Wanita Cantik Tanpa Busana, Berdiri di Balkon Gedung Pencakar Langit, Ada yang Merekam Video

Baca juga: Warga Kalongan Keluhkan Sejak Merdeka Jalan Tak Pernah Diaspal ke Ketua DPRD Sulut

Baca juga: Vaksinasi Astra Zeneca di Mitra Menunggu Pengadaan dari Dinkes Provinsi Sulut

"Kerja seperti itulah yang menjadi jawaban kami dari kritik masyarakat," imbuh Franky Wongkar.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved