Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Steven Kandouw

Wagub Sulut Steven Kandouw Ingatkan Awas Silau Lihat Duit, Dana Pendidikan Rawan Penyelewengan

"Minggu lalu saya dapat pencerahan KPK, menurut KPK paling rawan baik kuantitas dan  kualitas penyelewengan dana desa dan dana bos," ujar Wagub.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Rizali Posumah
Istimewa
Wakil Gubernur Sulawesi Utara ketika menemui para tenaga pendidik, Selasa (6/4/2021), di Kabupaten Kepulauan Sangihe. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven Kandouw mengingatkan para penyelenggara pemerintahan untuk menghindari penyalahgunaan anggaran.

"Minggu lalu saya dapat pencerahan KPK, menurut KPK paling rawan baik kuantitas dan  kualitas penyelewengan dana desa dan dana bos," ujar Wakil Gubernur ketika menemui para tenaga pendidik, Selasa (6/4/2021) di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulut.

Ia menekankan pentingnya integritas dalam pengelolaan dana negara

"Perlu integritas itu pun tidak ada jaminan, biar rajin berdoa kalau lihat duit silau," katanya.

Jangan sampai sudah sekolah tinggi-tinggi, namun akhirnya terjerat korupsi.

Ia menyampaikan kurang setuju Dana Alokasi Khusus (DAK) dikelolah sekolah.

Akhirnya kepala sekolah jadi lebih fokus urus pencairan DAK ketimbang memanajemen sekolah.

"Saya setuju sekali DAK jangan sekolah kelolah, kepala sekolah nya urus-urus belanja modal," katanya.

"Sudah begitu urusnya di Manado, 4 bulan sekali, tiap urus butuh 2 Minggu," ujarnya lagi.

Wagub mengingatkan agar jangan pernah kendor mengurus pendidikan. Genjot infrastruktur tapi harus seiring dengan peningkatan SDM.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Steven Kandouw mengadakan kunjungan kerja di Kabupaten Kepulauan Sangihe Selasa (6/4/2021).

Wagub berkesempatan menyerahkan langsung Surat Keputusan Pengangkatan CPNS Guru SMA/SMK Formasi 2019 di Wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe dan SK Kenaikan Pangkat PNS di Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sulut Wilayah Sangihe.

Wagub Steven atas nama Gubernur Olly Dondokambey mengucapkan selamat kepada semua penerima SK CPNS dan Kenaikan Pangkat.

Ia berharap agar para guru dapat mendidik siswa menjadi SDM unggul bahkan calon pemimpin bagi Sangihe bahkan untuk bangsa Indonesia.

“Semoga usaha ikhtiar dan harapan kita ini diberkati Tuhan dan akan menciptakan pemimpin-pemimpin yang hebat, bukan hanya di Sangihe ini tapi menjadi pemimpin untuk bangsa dan negara,” kata Mantan Ketua DPRD Sulut..

Ia menyampaikan, pembangunan sektor pendidikan di Sangihe menjadi tanggung jawab bersama semua pihak.

“Menjadi tugas kita bersama untuk memperhatikan dan mengunderline masalah pendidikan ini, yang saat ini kebanyakan dengan belajar jarak jauh, alangkah lebih baiknya melakukan pembelajaran dengan tatap muka. Apapun argumennya nda ada lawang, selain tatap muka,” ujarnya.

Menurutnya, tidak semua tenaga pendidik mampu menyesuaikan dengan fenomena baru ini.

Kualitas pendidik masih banyak yang jauh panggang dari api, apalagi pembelajaran hanya melalui hand phone.

“Kiranya juga orang tua harus berperan, menjadi guide untuk mengawasi proses belajar dari anak-anak kita. Yang saya takutkan akan adanya lost generation,” terangnya.

Ia meminta guru atau tenaga pendidik harus mampu membawakan materi dengan baik dan juga harus mampu secara psikologis untuk meyakinkan para orang tua dalam mengawasi tahap pembelajaran siswa.

Steven juga mengajak sekolah-sekolah berperan aktif mengajak para siswa memanfaatkan peluang sekolah kedinasan.

“Arahan untuk sekolah-sekolah kedinasan, apalagi yang SMA ini untuk bisa ikut tes, agar dapat muncul orang-orang yang hebat,” harapnya.

Lebih jauh, Steven menyampaikan arahan dari KPK tentang integritas dalam pengelolaan dana BOS agar tidak disalahgunakan.

“Kita harus membutuhkan integritas dalam mengelola anggaran ini, agar dapat benar-benar dikelola dengan benar,” tandasnya.

A pun memotivasi semangat seluruh stakeholder pendidikan untuk jangan kendor membangun pendidikan di Sangihe .

“Jangan pernah kendor seluruh stakeholder pendidikan di Tahuna, infrastruktur terus di genjot dan harus seiring dengan SDM."

"Tidak ada jalan lain untuk keluar dari keterbelakangan, keterpurukan, kemiskinan selain dengan Pendidikan,” kuncinya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri para pejabat di lingkup Pemprov Sulut dan Wakil Bupati Sangihe beserta jajaran Pemkab Sangihe. (ryo)

Kisah Mega, Gadis yang Kini Menghidupi Ketiga Adiknya, Orangtua Meninggal Jadi Korban Tabrak Lari

Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 2 SD Halaman 135 137 138 139 dan 140, Buku Tematik Kebersamaan

Lima Artis Cantik Tanpa Suami Kuat Rawat Anak, Masih Single Parents

Berita tentang Seteven Kandouw lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved