Ini Cara Reses Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bitung, Geraldi Mantiri SE

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Memanfaatkan teknologi, dilakukan oleh Geraldi Mantiri SE, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara

Saat melaksanakan reses masa persidangan kedua tahun kedua tahun sidang 2020-2021.

Geraldi Mantiri dalam keterangannya bilang, saat melaksanakan reses di Kelurahan Manembo-Nembo Kecamatan Matuari

memberi kesempatan ke konstituennya untuk menyampaikan aspirasi melalui surat. 

Baca juga: Viral Sekumpulan Wanita Hebohkan Dubai, Berpose Tanpa Busana di Atas Balkon Penthouse

Baca juga: Hotma Sitompul Marah Besar, Anggap Bams Menbenarkan Fitnah soal Dirinya dan Mikhavita

Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan 2021, Berikut Doa-doa Menyambut Bulan Suci Ramadhan

YOUTUBE TRIBUN MANADO:

“Ada juga yang menyampaikan melalui layanan WhatsApp,” kata Geraldi Mantiri SE, di sela-sela menghadiri pelaksanaan Rapat Paripurna DPRD Bitung,

tentang penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Wali kota Bitung Tahun Anggaran 2020, Rabu (7/4/2021).

Geraldi Mantiri menjelaskan alasannya, menggunakan fasilitas surat dan WA untuk mengurai kerumunan peserta reses dan efisiensi waktu.

Mengingat dalam pelaksanaan reses kali ini, berbeda dengan pelaksanaan di tahun 2019 dimana saat ini hanya diberikan waktu satu jam dan peserta hanya 50 orang.

Baca juga: KISAH Soeharto Bentengi Kekuasaan dengan 2.000 Pusaka dan 200 Paranormal, 31 Tahun Tak Tergoyahkan

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pagi, Nenek 65 Tahun Tewas, Korban Lagi Jalan Kaki Tiba-tiba Tertabrak Pikap

Baca juga: Kabar Gembira untuk Pekerja yang Kena PHK, 6 Bulan Akan Mendapat Bantuan Uang Tunai, Ini Syaratnya

Dengan menggunakan fasilitas WA, konstituen yang tidak sempat hadir bisa menyampaikan aspirasinya lewat pesan WA.

“Ini juga sebagai treatment, mengimplementasi program Digitalisasi yang tengah digagas oleh Wali kota Bitung Maurits Mantiri dan Wakil wali kota Hengky Honandar.

Dalam program visi dan misinya menjadikan Kota Bitung kota Digital,” jelasnya.

Adapun aspirasi yang diterima terdiri dari usulan perbaikan dan penambahan fasilitas jalan, kemudian pembuatan talud di pinggir pantai, pembangunan jalan rabat beton, pembangunan jembatan penghubung, serta perbaikan drainase. 

Tak ketinggalan pula usulan pengadaan lampu jalan, bantuan untuk kelompok nelayan, bantuan untuk pelaku UMKM,

bantuan rehabilitasi rumah, bantuan beasiswa bagi pelajar, serta pengadaan sambungan wi-fi gratis.

Dia menegaskan, semua aspirasi yang masuk pasti ditindaklanjuti dan berjanji meneruskan itu ke Pemkot Bitung melalui perangkat daerah yang terkait.

Baca juga: KISAH Soeharto Bentengi Kekuasaan dengan 2.000 Pusaka dan 200 Paranormal, 31 Tahun Tak Tergoyahkan

Baca juga: Kecelakaan Pukul 04.30 WITA, Wanita 65 Tahun Tewas Ditabrak Mobil Pick Up, Mulut Keluar Darah

Baca juga: Tak Banyak yang Tahu Ternyata Sosok Ini yang Tulis Cerita Ikatan Cinta, Bukan Orang Sembarangan

"Saya akan bawa dalam (rapat) paripurna penyampaian laporan hasil reses. Dan tak sekedar disampaikan, itu semua akan saya kawal agar bisa diakomodir menjadi program pemerintah," katanya.

Hanya saja, Ketua Fraksi PDI Perjuangan sekaligus Sekretaris Komisi II DPRD Bitung ini tak lupa memberikan edukasi bagi warga. 

Edukasi dimaksud terkait prosedur penentuan kebijakan oleh pemerintah.

Dikatakannya, semua usulan yang masuk tidak serta-merta akan langsung diakomodir menjadi program yang harus dijalankan.

Harus menyesuaikan dengan kebijakan anggaran pemerintah. 

Baca juga: VIRAL Sejumlah Wanita Berpose Tanpa Busana Disebuah Gedung di Dubai, Satu Model Dikenal dari Tatto

Baca juga: Bupati Nelson Pomalingo Kunjungi Tribun Manado, Bahas Soal Potensi Wisata di Gorontalo

Baca juga: World Health Day 2021, Dinkes Talaud Terus Berkonsentrasi untuk Mempromosikan Kesehatan

Selain itu harus juga mengikuti kemampuan anggaran yang dimiliki. 

Jadi bisa saja ada usulan yang bakal direalisasikan tahun ini, tapi ada juga yang menunggu hingga tahun depan. 

Ataupun kalau memungkinkan diakomodir pada perubahan anggaran sekitar Bulan Oktober nanti.

Lanjutnya, dalam pelaksanaan reses didampingi sejumlah pejabat Pemkot Bitung yang diminta hadir untuk mendengar langsung aspirasi warga.

Mereka terdiri dari Kepala Dinas Sosial Give Mose, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Sonny Wenas, Camat Matuari Sefferson Sumampouw, serta Camat Ranowulu Dolfie Rumampuk.

Give Mose Kepala Dinas Sosial kota Bitung, memastikan aspirasi masyarakat pasti direspon oleh pemerintah, namun untuk realisasinya harus mengikuti mekanisme.

Karena di internal pemerintah ada yang namanya perencanaan. 

Give Mose mencontohkan, kegiatan atau program yang dijalankan tahun ini sudah direncanakan dan disusun sejak tahun lalu. 

Jadi kalau ada usulan yang baru masuk tahun ini, tentu itu harus mengikuti proses. 

“Tapi yang jelas bapak-bapak dan ibu-ibu sudah melalui jalur yang tepat. Bapak-bapak dan ibu-ibu menyampaikan aspirasi melalui anggota Dewan yang memang punya kewenangan untuk itu.

Makanya saya optimis semua usulan atau aspirasi yang masuk pasti akan terealisasi," jelas Give Mose.(crz)

Baca juga: Pria Bertato Nyaris Hajar Anak Gadisnya Dengan Parang dan Kayu, Diduga Pecandu Narkoba dan Pemabuk